Audiensi Dengan DPRD Lebak, Ini Tuntutan APDESI
0 menit baca

BantenEkspose.com – Menyampaikan aspirasinya yang
menilai kritikan salah seorang anggota DPRD lewat media sosial, Para Kepala
Desa (Kades) dan Perangkat Desa (Prades) se Kabupaten Lebak, yang tergabung ke
dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lebak mendatangi
Kantor DPRD Lebak, Rabu (3/6/2020).
Pantauan wartawan media ini, kehadiran mereka di gedung DPRD Lebak sekira pukul 12.00 WIB, Namun baru diterima oleh wakil rakyat tersebut pada pukul 14.00 WIB di ruang pelipurna DPRD Lebak.
Diketahui, kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat itu untuk mengadukan tindakan salah seorang anggota DPRD Lebak, dalam cuitannya di media sosial yang dianggap menuduh Pemerintah Desa (Pemdes) telah melakukan kecurangan terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).
Wakil Ketua APDESI Lebak Darmawan mengatakan, kehadiran mereka ke gedung DPRD Lebak untuk mengadukan Musa Weliansyah, salah satu anggota DPRD Lebak atas cuitannya di media sosial. APDESI Lebak menilai,cuitan tersebut telah menuduh Pemerintah Desa (Pemdes) melakukan kecurangan, terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga yang ekonominya terdampak Covid-19, tanpa dasar apapun.
“Dalam postingannya Musa ini menyebut bahwa tidak tepatnya penyaluran BST karena kesalahan para kepala Desa, Prades dan juga TKSK. Sehingga kami merasa dirugikan,” kata Darmawan dihadapan para dewan.
Pantauan wartawan media ini, kehadiran mereka di gedung DPRD Lebak sekira pukul 12.00 WIB, Namun baru diterima oleh wakil rakyat tersebut pada pukul 14.00 WIB di ruang pelipurna DPRD Lebak.
Diketahui, kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat itu untuk mengadukan tindakan salah seorang anggota DPRD Lebak, dalam cuitannya di media sosial yang dianggap menuduh Pemerintah Desa (Pemdes) telah melakukan kecurangan terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST).
Wakil Ketua APDESI Lebak Darmawan mengatakan, kehadiran mereka ke gedung DPRD Lebak untuk mengadukan Musa Weliansyah, salah satu anggota DPRD Lebak atas cuitannya di media sosial. APDESI Lebak menilai,cuitan tersebut telah menuduh Pemerintah Desa (Pemdes) melakukan kecurangan, terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga yang ekonominya terdampak Covid-19, tanpa dasar apapun.
“Dalam postingannya Musa ini menyebut bahwa tidak tepatnya penyaluran BST karena kesalahan para kepala Desa, Prades dan juga TKSK. Sehingga kami merasa dirugikan,” kata Darmawan dihadapan para dewan.
BACA JUGA:
- Kritikannya Dianggap Bikin Gaduh...............
- Soal Gaduh BST, Hari Ini APDESI..................
Darmawan mengatakan, postingan itu juga memperkeruh suasana
ditengah Pandemi Covid-19, dan berpotensi menimbulkan rasa kebencian serta
ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemdes.
“Cuitan melalui media sosial itu, tentunya tidak pantas
disampaikan oleh seorang anggota wakil rakkyat. Selain dapat memprovokatif,
juga menjatuhkan para Kades,” lanjut Darmawan.
Seharusnya, kata Darmawan, Musa yang merupakan anggota
Komisi IV DPRD Lebak ini, dapat memberikan solusi jika ditemukan adanya
permasalahan, bukan mempostingnya di media sosial.
“Saya kecewa terhadap Musa, yang merupakan seorang DPRD
Lebak ini hanya dapat menyampaikan aspirasi masyarakat melalui media sosial,
tidak dengan cara konstitusional. Apakah itu pantas bagi seorang anggota Dewan,”
kata Darmawan.
Dalam audensi tersebut, APDESI meminta kepada pimpinan DPRD Lebak untuk menindaklanjuti dan memproses cuitan Musa, agar yang bersangkutan dijatuhi sanksi sesuai dengan kode etik DPRD Lebak.
“Kami APDESI melalui Pimpinan DPRD Lebak melaporkan Musa
kepada Badan Kehormatan Dewan, bila perlu PAW saja Musa ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat mengatakan,
Musa Weliansyah tidak bisa turut hadir mengikuti audensi dengan APDESI Lebak
karena ada kesibukan lain. Namun, dirinya memastikan akan menindaklanjuti
laporan tersebut ke badan kehormatan.
”Hari ini kita langsung bahas dengan pimpinan dan juga badan
kehormatan. Sehingga kami dapat menelaah isi dari laporan dan juga postingan
dari Musa,” ujar Didin (dodo/red)