Keluarga Abad Sampaikan Terima Kasih, Atas Kepulangan Jenazah Almarhum

BantenEkspose.com -  Isak tangis keluarga dan kerabat yang menyambut kedatangan jenazah migran Malaysia almarhum Abad (37) tak terbendung ke...

BantenEkspose.com - Isak tangis keluarga dan kerabat yang menyambut kedatangan jenazah migran Malaysia almarhum Abad (37) tak terbendung ketika mobil ambulance dari bandara Soekarno- Hatta tiba di kampung halamannya, Babakan Laban RT 03/04 Desa Pagelaran, kecamatan Malingping, kabupaten Lebak pada Kamis malam (23/09/2021) sekira pukul 22.15 WIB.

"Setelah diterima keluarga, jenazah disholatkan kemudian langsung dikebumikan pada malam itu juga," kata Arman, adiknya almarhum.

Kepulangan jenazah ini tak lepas dari hasil komunikasi dan koordinasi semua pihak, baik rekan sekerja almarhum, dokter rumah sakit di Malaysia, wartawan, pihak KJRI maupun pemerintah.

Berkat koordinasi dan solidaritas antar sesama yang memiliki kepedulian, jenazah almarhum Abad bisa dibawa pulang dan dikebumikan di tanah kelahirannya, setelah meninggal dan terbujur selama 3 (tiga) di RS Tuanku Ja'afar Negeri Sembilan Malaysia.

"Saya, Arman, adiknya kak Abad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kakak saya selama sakit hingga pulang ke Babakan Laban, terutama kepada teman-teman sekerja kakak saya di Malaysia yang telah membawa ke rumah sakit dan membantu biaya perawatan hingga pulangnya almarhum ke kampung kami. Kepada bapak-bapak wartawan yang telah membantu memberitakan kami juga mengucapkan Jazakumullohu Khoiron katsiro," kata Arman, Jum'at (24/09/2021).

Ditempat yang sama, Mimih (29), isteri almarhum meminta kepada handai taulan untuk memaafkan segala dosa suaminya.

Selanjutnya ibu dari dua anak yang masih kecil-kecil ini berharap agar biaya selama perawatan sampai dipulangkannya almarhum suaminya ke kampung halaman ada yang membantu.

"Saya mengharapkan ada yang membantu meringankan bekas biaya suami saya, karena biaya tersebut hasil iuran teman-teman suami saya dan belum tahu nantinya seperti apa. Jika ada dermawan yang akan membantu keluarga saya mohon dikirim ke nomor rekening saya, atas nama Mimih, di Bank BRI KCP Malingping No Rek. 225801009011506," ucap Mimih memelas.

Diberitakan sebelumnya Mimih (29), istri Almarhum Abad (37), salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Babakan Laban RT 03 RW 04, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten yang meninggal dunia di Negeri Jiran, Malaysia, pada Senin malam (20/09/2021) meminta jenazah suaminya dibawa pulang ke kampung halamannya.

Mimih dan keluarga almarhum hanya bisa menangis sedih, tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran kehidupannya pun serba kekurangan.

"Jangankan biaya untuk kepulangan almarhum, untuk biaya sehari-hari saja susah, tapi tolong almarhum suami saya bawa pulang pak," kata Mimih sambil terisak, Selasa (21/09/2021).

Kata Mimih, meninggalnya Abad (37) dikabarkan setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit Tuanku Ja'afar Negeri Sembilan Malaysia, akibat sakit.

"Tadinya suami saya sakit dan dirawat di rumah sakit selama enam hari, kemudian saya mendapat kabar lagi suami saya meninggal sedang dirawat di rumah sakit Malaysia, karena memang almarhum sudah lama memiliki penyakit darah tinggi," kata Mimih, isterinya kepada media,  Selasa (21/09/2021).

Laporan: Ach Rifai