Kumpulkan Anggota Legislatif, PKS Bekali Kadernya Siap Mengabdi untuk Rakyat
0 menit baca
BantenEkspose.com - Proses pemilu 2019 telah usai beberapa bulan lalu dan sebagian kader PKS telah mendapatkan amanah dari rakyat, sebagai wakil rakyat di tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum DPW PKS Banten, Gembong Sumedi mengatakan, menjadi wakil rakyat adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan saja pada negara tetapi di akhirat kelak. Atas dasar kesadaran inilah maka para anggota DPRD PKS akan bekerja sungguh–sungguh untuk merawat amanah ini dengan implentasi yang bisa dilihat rakyat.
"Oleh karena itu, para anggota dewan PKS akan tetap bersama rakyat dan menunaikan janji-janjinya. Para anggota Dewan PKS juga komitmen untuk tetap peduli terhadap nasib rakyat dengan cara memperjuangkannya melalui parlemen sebagai sesuai dengan tugas dan fungsi anggota dewan," ucap Gembong dalam keterangan tertulisnya kepada bantenekspose.com, Ahad (1/9/2019).
Menurut Wakil ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, anggota DPRD PKS juga diminta untuk selalu berkomitmen dalam mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan pelanggaran hukum lainnya, serta tidak menyalahgunakan jabatan atau wewenang yang diamanahkan oleh partai dan/atau negara sebagai sarana untuk memperkaya diri dan/atau orang lain.
"Dan yang terpenting lagi anggota legislatif (Aleg) PKS agar terus berupaya menempa diri sehingga mampu menjalankan tugas seoptimal mungkin dalam seluruh tugas dan fungsi anggota DPRD, yaitu legislasi, penganggaran, pengawasan dan advokasi ke masyarakat," ujar Sanuji.
Sementara itu, Sekretaris MPW PKS Banten M. Najib Hamas menambahkan, selama 2 hari PKS Banten sengaja mengumpulkan anggota DPRD Kabupaten dan Kota Se-Banten agar mereka lebih siap dalam menjalanakan amanahnya sebagai wakil rakyat.
Selain dibekali dengan kepartaian, lanjut dia, para anggota dewan tersebut juga diberikan pemantapan tentang pentingnya menjaga amanah rakyat melalui tugasnya sebagai anggota dewan.
"Kita menginginkan mereka (anggota dewan PKS) sudah lebih siap sehingga bisa bekerja dengan optimal," pungkasnya. (emde)
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum DPW PKS Banten, Gembong Sumedi mengatakan, menjadi wakil rakyat adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan saja pada negara tetapi di akhirat kelak. Atas dasar kesadaran inilah maka para anggota DPRD PKS akan bekerja sungguh–sungguh untuk merawat amanah ini dengan implentasi yang bisa dilihat rakyat.
"Oleh karena itu, para anggota dewan PKS akan tetap bersama rakyat dan menunaikan janji-janjinya. Para anggota Dewan PKS juga komitmen untuk tetap peduli terhadap nasib rakyat dengan cara memperjuangkannya melalui parlemen sebagai sesuai dengan tugas dan fungsi anggota dewan," ucap Gembong dalam keterangan tertulisnya kepada bantenekspose.com, Ahad (1/9/2019).
Menurut Wakil ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, anggota DPRD PKS juga diminta untuk selalu berkomitmen dalam mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan pelanggaran hukum lainnya, serta tidak menyalahgunakan jabatan atau wewenang yang diamanahkan oleh partai dan/atau negara sebagai sarana untuk memperkaya diri dan/atau orang lain.
"Dan yang terpenting lagi anggota legislatif (Aleg) PKS agar terus berupaya menempa diri sehingga mampu menjalankan tugas seoptimal mungkin dalam seluruh tugas dan fungsi anggota DPRD, yaitu legislasi, penganggaran, pengawasan dan advokasi ke masyarakat," ujar Sanuji.
Sementara itu, Sekretaris MPW PKS Banten M. Najib Hamas menambahkan, selama 2 hari PKS Banten sengaja mengumpulkan anggota DPRD Kabupaten dan Kota Se-Banten agar mereka lebih siap dalam menjalanakan amanahnya sebagai wakil rakyat.
Selain dibekali dengan kepartaian, lanjut dia, para anggota dewan tersebut juga diberikan pemantapan tentang pentingnya menjaga amanah rakyat melalui tugasnya sebagai anggota dewan.
"Kita menginginkan mereka (anggota dewan PKS) sudah lebih siap sehingga bisa bekerja dengan optimal," pungkasnya. (emde)