BREAKING NEWS

Selamat Jalan Arkeolog Banten, Dr Tubagus Najib


Saat
saya membuka WA di pagi hari, Senin 9 Agustus 2021, betul kaget. Seakan tak percaya kalau sang arkeolog dan sejarawan Banten sudah wafat. Karena, tiga hari yang lalu, Dr Tubagus Najib masih komunikasi by phone dengan saya, terkait ponakan saya, Neng Firda Putri Prof Dr Hasan Muarief Ambari yang di Padarincang.  Beliau cukup respon untuk membantu merajut dan menyatukan dengan empat kakaknya, yang hingga kini belum pernah bertemu. Bahkan, Dr TB Najib siap berupaya mempertemukan.

Selain itu beliau dengan teman-temannya siap untuk mendukung Neng Firda binti Prof Dr H Chasan Muarief Ambari,  untuk melanjutkan kuliah. Baru tadi malam saya sampaikan ke Neng Firda, beliau girang. Semalam Dr TB Najib juga, saya bikin ucapan Milad Tahan baru Islam 1443 Hijiriyah. Namun takdir Allah menentukan lain, harus pulang ke Rahmatulah.

Bagi saya, beliau seorang pakar arkeologi. Sebagai guru saya tentang keBANTENan. Saya juga belajar banyak hal dari beliau, tentang kearipan Lokal Banten, antara lain:
  1. .UU Kesulthanan teantang muamalah dan jinayah, dengan menggunakan bahasa Jawa hurup Pegon
  2. Kewilayahan Kesulthanan Banten, yang meliputi Provinsi Banten,Provinsi DKI Jakarta, Provinsi .Lampung, Sukabumi, Bogor Utara, Palembang bahkan sampai Bengkuku
  3. Tentang Salam kebantenan JEMPOL DUA diadu dua tangan GAWE KUTA BALUARTI
  4. Menyoal tentang posisi kesulthanan Banten untuk saat ini. Beliu mengatakan, bahwa Bangbang Wisageni tidak sebagai sulthan Banten ke-18, karena tidak sesuai dengan nasab dan sudah hilang 180  tahun yang lalu
  5. Tentang Nama Stadion Sport Center. Beliau memberikan alternatif dengan nama Stadion Sulthan Abdul mufakir dan atau Sulthan Maulana Hasanudin Banten "Sabakingking" 
Bagi warga Banten, tentu sangat kehilangan sosok Dr Tubagus Najib, yang sepanjang hidupnya sebagai peneliti arkeologi, terutama  tentang sejarah peradaban Banten dan peradababan nusantara. Sangat sulit di Banten era sekarang, mencari  sosok ahli seperti beliau. Kerja ikhlas dan konsisten. Semoga akan muncul lagi figur lain kedepannya. Amin

Selain seorang Arkeolog, beliau juga seorang dosen di beberapa perguruan tinggi. Beliau piawai dalam pergaulan. Salut, di hampir semua Grup WA di Banten pun, beliau selalu ada kehadiranya, untuk menjadi penengah (klarifikasi).

Saya jadi saksi, kemulyaan beliu orang baik. Terlebih, saat beliu terkena dampak Terpapar Covid-19. Beliau bersabar, terus bersabar, saat sering curhat dengan saya by phone.

Insya Allah beliau sahid dan husnul khotimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa bersabar dan ikhlas. Amin ya robbal alamin


H. UDIN SAPARUDIN
- Presidium LEMBAGA PEMANGKU ADAT KESULTHANAN BANTEN 
- Korpres MW KAHMI Banten 
- Presidium Fosi MA

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image