Korban Hanyut di Pantai Ciantir Sawarna Ditemukan
BantenEkspose.com - Setelah tiga hari dilakukan pencarian. Nanda (14), korban hanyut di Pantai Ciantir, Desa Sawarna Kecamatan Bayah, ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, sekira pukul 14.40 WIB, Kamis (27/5/2021).
Diketahui sebelumnya, Nanda merupakan pelajar yang tengah duduk di SMPN 1 Cilograng. Dia merupakan warga asal Kampung Cibunar, Desa Cilograng Kecamatan Cilograng. Kabupaten Lebak-Banten.
Sebelum terseret ombak, nanda diketahui tengah berlibur di pantai bersama delapan teman lainnya pada Selasa 25 Mei 2021.
Informasi dilokasi penemuan, jasad korban di ketemukan saudara korban, yakni Ace dan Rudi. Korban terlihat di sekitaran muara.
Dari kejauhan, saat melakukan penyisiran di sekitar Pesisir Pantai Sawarna, keduanya mengira jasad korban laka laut itu, merupakan batang kayu. Namun ketika didekati, ternyata itu merupakan Jasadnya Nanda. Sementara pihak Basarnas dan yang lain, melakukan penyisiran di lautan.
Kapolsek Bayah AKP R. Ampri membenarkan, korban diketemukan pihak keluarga yang menyisir pinggiran pantai. Korban diketemukan saat posisinya masih di air, dan kebolak balik ombak. Atas penemuan itu, korban langsung ditarik ke darat.
"Atas permintaan keluarga korban, jenajahnya diurus di sekitar muara. Karena melihat kondisi jenajah korban yang sudah membengkak," ungkapnya.
"Tim dari Basarnas di hadiri Polsek dan Lifeguard serta keluarga memandikan jenajah, dan langsung mensolatkannya," imbuh Kapolsek.
Kata Ampri, menurut pihak keluarga, jenajah akan langsung dibawa ke tempat pemakaman umum di desanya.
Sementara itu Encup, bapaknya dari Nanda yang menjadi Korban laka laut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian anaknya.
"Saya sekeluarga mengucapkan terimakasih pada tim dari Basarnas Balawista, Polsek Bayah, Pemdes Sawarna, Pemdes Cilograng, dan semua unsur yang telah ikut mencari dan membantu diketemukannya anak saya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan segala kebaikan," paparnya. (odil)
