Soal Dampak Blasting, Warga Pamubulan Minta Pihak PT LEN Tangungjawab
0 menit baca
Bantenekspose.com - Masyarakat Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, meminta pihak perusahaan PT LEN bertangungjawab soal dampak yang ditimbulkan akibat aktifitas balsting di area pertambangan. Pasalnya sejumlah rumah milik warga setempat mengalami kerusakan, Selasa (9/2/2021).
Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan, Ahmad Ludin mengatakan, masyarakat meminta agar Kepala Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bertanggungjawab atas dampak negatif yang ditimbulkan.
Mereka meminta agar pihak perusahaan mencari solusi. Sehingga dampak yang ditimbulkan tidak berakibat pada kerusakan yang merugikan masyarakat.
"Saya kadang heran, pihak CSR hanya statement di media sosial bahwa mereka dekat dengan semua kalangan. Diduga kalangan yang dimaksud bukan masyarakat, tetapi orang-orang yang bisa dikendalikan untuk diam dan menjadi backup perusahaan," ungkapnya.
Ahmad menyayangkan, pihak perusahaan hanya membeberkan soal pendataan saja, namun realisasinya belum ada dan masih dikeluhkan warga terdampak.
"Saya berharap kepada General Manager (GM) Head plant Bayah, untuk mengevaluasi kinerja Kepala CSR yang kurang aktif dalam penanganan dampak sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan quarry PT. LEN (Cemindo Gemilang)," paparnya.
Perlu diketahui, hingga berita dimuat, pihak CSR Perusahaan PT LEN belum merespon konfirmasi yang dilakukan media Bantenekspose.com. (odil)