Peledakan Batu Kapur Oleh PT LEN Dikeluhkan Warga Pamubulan
0 menit baca
Bantenekspose.com - Masyarakat di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak mengeluhkan peristiwa blasting (peledakan) batu kapur di area Quarry PT LEN (Cemindo Gemilang). Hal ini dikarenakan suara ledakan dan getarannya yang kencang, Rabu (3/2/2021).
Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan, Ahmad Ludin mengatakan, ledakan di lokasi tambang tersebut, mengakibatkan terjadinya kerusakan pada rumah warga, dan fasilitas umum seperti tempat peribadatan dan bangunan sekolah, yang berdekatan dengan area quarry PT LEN
"Karena kejadian ini, puluhan warga sempat menggeruduk area Quarry PT LEN (Cemindo Gemilang), dan meminta pertanggungjawaban kepada pihak manajemen," katanya.
Kata dia, kegiatan peledakan batu kapur yang selama ini, sudah banyak menghawatirkan warga dari dampak ledakan dan getaran.
"Warga sudah cukup di PHP untuk penanganan dampak. Saya berharap pemerintah bisa hadir di tengah-tengah kegelisahan warga, terhadap aktivitas peledakan batu kapur yang terjadi setiap harinya. Bahkan intensitas peledakan semakin besar," ungkapnya.
Ahmad Ludin mengatakan, pihaknya bukan ingin menghalangi kegiatan perusahaan, justru mendukung. Namun harus ada komunikasi yang baik dengan warga sekitar yang terdampak.
"Kalau saja komunikasi yang baik terbangun, maka warga tidak akan teriak. Intinya kedepankan perhatian sosial terhadap lingkungan sekitarnya biar seimbang dengan kegiatannya, jangan sampai di abaikan," terangnya
Hingga berita ini turun, saat dihubungi via pesan Whatsapp, pihak perusahaan belum memberikan jawaban. (odil)