Pencucian Pasir Kuarsa di Bayah, Diduga Cemari Sungai Cimadur
Bantenekspose.com - Diduga dampak dari pencucian pasir di perusahaan tambang, aliran Sungai Cimadur di desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, menjadi keruh. Kamis (18/2/2021).
Informasi yang dihimpun Bantenekspose.com dari salah seorang warga Bayah, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, ketika pertambangan pasir beroperasi melakukan pencucian, mereka mengandalkan aliran air sungai Cimadur.
"Sering saya lihat ketika perusahaan tersebut melakukan pencucian, aliran air sungai menjadi keruh, lantaran ada air yang mengalir dari pipa milik perusahaan itu. Itu pada saat melakukan pencuciannya saja," ungkapnya
Sementara, saat awak media mencoba mengkonfirmasi pihak perusahaan, salah seorang pekerja di lokasi perusahaan membenarkan adanya kegiatan di lokasi pertambangnya itu, dan menyebutkan bahwa perusahaannya itu sudah mengantongi Izin.
"Disini ada dua perusahaan pertambangan dalam satu lokasi yang sama. Saya kurang tahu kalau yang berdekatan ini punya izin atau tidak. Tetapi yang jelas, tempat yang dikerjakan saya ini mah punya izin," terang salah satu pegawai itu. (odil)