BREAKING NEWS

Supandi Kades Termuda di Kec Bayah, Bertekad Tingkatkan Perekonomian Warga

Bantenekspose.com - Supandi SH, Kepala Desa (Kades) termuda di Kecamatan Bayah, mengaku selama menjalankan tugasnya memimpin Desa Cidikit diniatkan sebagai pengabdian untuk tanah kelahirannya.

Bagi alumni Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor ini, jabatan Kepala Desa merupakan pengabdian pemuda untuk membangun negeri. 

"Saya memilih lahan pengabdian untuk negeri, dengan mengadi di desa kelahiran sendiri," ujar Supandi

Membangun Desa Cidikit, lanjut Supandi, merupakan sebuah keniscayaan disaat anak-anak muda seusianya, banyak yang memilih berkarir di luar wilayah desa kelahirannya.

"Jadi Kepala Desa, merupakan dorongan pribadi saya sendiri. Saya ingin membangun Desa Cidikit, keluar dari persoalan desa tertinggal terutama dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Alhamdulillah, langkah ini mendapat dukungan dari tokoh dan pemuda, hingga saya menjadi Kepala Desa," kata Supandi

Keberhasilan pembangunan desa, sambung Supandi, sangat bergantunng pada niatan pemimpin desa itu sendiri. Karena, ia menaku kegiatan formal dan non formal,selalu dilakoninya.

"Intinya, bagaimana dengan cara pribadi kepala desa bisa mensejahterakan masyarakat Desa Cidikit. Kades dituntut untuk selalu menciptakan inovasi kepemimpinan dalam perubahan desa," tegas Supandi

Supandi menuturkan, Desa Cidikit adalah desa yang cuku potensial, kaya dengan sumber alam. Namun, masih dihadapkan pada persoalan akses jalan yang belum sepenuhnya baik. Kondisi ini, berdampak pada moda ekonomi dan transportasi warga.

"Negara kita sudah lama merdeka. Mau ke pasar saja masih ada masyarakat yang susah untuk mendapatkan kendaraan umum,” ujar Supandi.

Persoalan pelayanan kesehatan juga menjadi sorotan Supandi. Ia mengaku, warga desanya masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, karena fasilitas kendaraan umum yang minim dan pusat pelayanan kesehatan lokasinya jauh

"Mau berobat pun sangat susah, dikarnakan terlalu jauh ke Puskesmas. Ditambah susahnya kendaraan umum. Bahkan bagi para guru, sering mengeluh kalau mau mengajar ke sekolah. Lagi-lagi, soal angkutan umum yang sulit,” imbuhnya

Supandi juga mengatakan, sebagai Kepala Desa, dirinya mempunyai PR yang belum terealisasi, yaitu 12 km lagi jalan poros desa yang belum dibangun dari jalan yang ada 20 km, dari 15 kampung yang terdiri dari 9 RW, dan 28 RT. Harapannya, tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten, segera memberikan bantuan atau merealisasikan program yang ada di Desa Cidikit Kabupaten Lebak

“Saya akan berjuang penuh untuk Desa Cidikit, dengan membangun ekonomi atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cidikit serta mewujudkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan program lain, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa. Juga meningkatkan produksi rumah tangga kecil dengan membentuk kelompok tani (Gapoktan)," pungkas Supandi. (odil)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image