Didukung Warga, Pemerintah Kelurahan Taktakan Laksanakan Pembangunan Poskamling
0 menit baca
Pasalnya, ungkap Romli, Ketua RT 01 RW 05 Lingkungan Tibasurak, bangunan pos tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awalnya, baik dari lokasi maupun ukuran bangunan.
"Ini sudah menjadi perbincangan hangat, dari warga RT setempat Karena tidak sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya, ditemui bantenekspose.com di kediamannya, sesaat akan dimulainya pembangunan, Rabu (07/10/2020).
Lokasi tersebut, kata Romli, terdapat tanah yang hendak dihibahkan warga hampir sama dengan ukuran 3 x 3 meter persegi untuk pembangunan pos kamling depan rumah.
"Kalau sesuai lokasi awal yang kita rencanakan itu, disana Itu lokasi depan tiga rumah sebelah kiri dari rumah saya, yang ada bekas tanah yang dikeruk," katanya.
Hingga akhirnya diputuskan, lanjutnya, tanah depan rumah dijadikan buat pembangunan poskamling itu. "Kita hibahkan tanah sepetak depan rumah ini, mudah2an menjadi berkah dan bekal di akhirat," ungkapnya.
Adapun giat pembangunan poskamling ini, Romli menambahkan, dilakukan oleh warga RT setempat kita namakan kelompok Masyarakat (pokmas) "Giat Bersama".
"Alhamdulillah kita dikasih kepercayaan oleh Bu Lurah, agar pembangunan poskamling ini dilakukan oleh warga setempat," imbuh Romli
Ditempat yang sama, Lurah Taktakan Kota Serang Erlinawati mengatakan, lahan yang akan dihibahkan sebagai sarana prasarana Kelurahan seringkali menjadi kendala.
"Kendala lahan yang akan dihibahkan ke Pemkot menjadi salah satu bahan rencana aksi dalam diklat, bagaimana pendekatan kepada masyarakat supaya tanah dan lahan warga ini dapat di inventarisir agar dapat dihibahkan ke Pemkot," jelasnya.
Makanya, kata Erlinawati, pihaknya diminta mewujudkan pembangunan poskamling ini karena anggaran sudah dialokasikan.
"Saat seminar rancangan aksi kemarin saya itu evaluatornya meminta anu, wujudkan poskamlingnya kebetulan nyantol di APBD 2020," katanya.
Lebih lanjut, disampaikan Lurah Taktakan Erlinawati, terkait pembangunan tersebut pihaknya sudah menjalankan sesuai aturan yang berlaku,
"Pembangunan pos kamling di RT 01 itu memang melalui dana Kelurahan Taktakan, berupa fisik yang harus dikelola oleh swadaya masyarakat. Nah, kebetulan yang ditunjuk dan mengerjakan poskamling itu Pokmas Giat Bersama," ungkapnya.
Ia pun menyebut, pembangunan pos kamling di lingkungan RT 01 ini menelan dana sebesar Rp 16,8 juta dengan fisik bangunan terbuat dari batu bata berukuran 2 x 2 meter persegi.
"Nilai bangunan poskamling ini sebesar Rp.16.800.000 dengan ukuran 2 x 2 persegi terbuat dari bahan batu bata. Untuk sumber dananya sendiri berasal dari dana kelurahan, yakni APBD Tahun 2020," ujarnya.
"Belum dipotong pajak aja berapa, tapi saya tetap merealisasikannya dengan baik, dan tetap pula kegiatan APBD ataupun DAU-T tetap melibatkan Pokmas," sambungnya.
Sementara Camat Taktakan Farach Richie, mengatakan, poskamling nantinya berungsi sebagai fasilitas keamanan dan kesehatan.
"Maksudnya yaitu, fungsinya siskamling dan posyandu. saya juga mengapresiasi kepada Pak RT yang telah ikhlas menghibahkan sebagian petak tanahnya. Insya Allah, kami akan memberikan piagam penghargaan," katanya (uc)
