Bupati Lebak Raih Penghargaan INAGARA 2020
0 menit baca
Bantenekspose.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meraih penghargaan Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) Tahun 2020 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Penghargaan itu diberikan lantaran dinilai memiliki komitmen dalam menumbuhkan, dan mengembangkan inovasi pelayanan publik. Penyerahan dilakukan secara virtual di Data Centre Setda Lebak, Kamis (6/8/2020).
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dirinya merasa bersyukur Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak kembali memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini, penghargaan diberikan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), yakni INAGARA (Inovasi Administrasi Negara) Award 2020.
“Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam berinovasi,” katanya.
Iti menjelaskan, dalam pemberian penghargaan ada beberapa kriteria, diantaranya adalah Pemda yang telah melaunching inovasi, dan melakukan upaya-upaya diseminasi inovasi. Seperti lomba inovasi, menyusun buku direktori inovasi, serta melakukan pendampingan secara intens kepada OPD.
“Dalam pengembangan inovasi dan Kabupaten Lebak juga sebagai salah satu daerah yang berhasil melakukan tahap Deliver, dan Display yang merupakan tahapan ke empat dan ke lima dari Laboratorium Inovasi (LABINOV), disamping itu LAN juga melihat upaya lainnya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam melakukan siseminasi inovasi,” ujarnya.
Lanjut Iti, dengan mempedomani langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara, ada lima tahapan yang dilakukan untuk menumbuhkembangkan semangat berinovas dalam Laboratorium Inovasi Daerah.
Disebutkannya, kelima tahapan tersebut adalah Drum-up (menggugah dan menginspirasi), tahap Diagnose (menemukan ide inovasi), tahap Design (merancang inovasi lebih detail dan siap untuk diimplementasikan), dan tahap Deliver (melaksanakan implementasi ide inovasi, memonitoring dan mengevaluasi implementasi inovasi) dan tahap Display (festival dan promosi inovasi).
Secara keseluruhan kata Iti, inovasi yang dihasilkan sejak tahun 2017 - 2019 telah dituangkan dalam dokumen Direktori Inovasi edisi 1,2 dan 3. Pada tahun 2019 Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menggelar acara Pekan Inovasi Daerah (PID) Kabupaten Lebak, yang dilaksanakan pada Tanggal 12-14 Desember 2019.
"Ini merupakan tahap akhir dari 5 tahapan Laboratorium Inovasi Daerah," ucapnya.
Bupati Lebak menegaskan, dengan semangat one civil servant one innovation, kedepan pengembangan inovasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak diharapkan tidak hanya berasal dari kalangan ASN saja.
Karena, sebagaimana amanat PP 38 Tahun 2017 Pasal 7 ayat 1 dinyatakan bahwa usulan inisiatif inovasi daerah dapat berasal dari kepala Daerah, anggota DPRD, ASN, Perangkat Daerah dan anggota masyarakat.
“Bila seluruh elemen terlibat dalam upaya melahirkan inovasi-inovasi yang produktif, tentunya hal ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi perbaikan peningkatan kinerja daerah,” papar Iti Octavia Jayabaya. (es'em)
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dirinya merasa bersyukur Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak kembali memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat. Kali ini, penghargaan diberikan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), yakni INAGARA (Inovasi Administrasi Negara) Award 2020.
“Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam berinovasi,” katanya.
Iti menjelaskan, dalam pemberian penghargaan ada beberapa kriteria, diantaranya adalah Pemda yang telah melaunching inovasi, dan melakukan upaya-upaya diseminasi inovasi. Seperti lomba inovasi, menyusun buku direktori inovasi, serta melakukan pendampingan secara intens kepada OPD.
“Dalam pengembangan inovasi dan Kabupaten Lebak juga sebagai salah satu daerah yang berhasil melakukan tahap Deliver, dan Display yang merupakan tahapan ke empat dan ke lima dari Laboratorium Inovasi (LABINOV), disamping itu LAN juga melihat upaya lainnya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam melakukan siseminasi inovasi,” ujarnya.
Lanjut Iti, dengan mempedomani langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara, ada lima tahapan yang dilakukan untuk menumbuhkembangkan semangat berinovas dalam Laboratorium Inovasi Daerah.
Disebutkannya, kelima tahapan tersebut adalah Drum-up (menggugah dan menginspirasi), tahap Diagnose (menemukan ide inovasi), tahap Design (merancang inovasi lebih detail dan siap untuk diimplementasikan), dan tahap Deliver (melaksanakan implementasi ide inovasi, memonitoring dan mengevaluasi implementasi inovasi) dan tahap Display (festival dan promosi inovasi).
Secara keseluruhan kata Iti, inovasi yang dihasilkan sejak tahun 2017 - 2019 telah dituangkan dalam dokumen Direktori Inovasi edisi 1,2 dan 3. Pada tahun 2019 Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menggelar acara Pekan Inovasi Daerah (PID) Kabupaten Lebak, yang dilaksanakan pada Tanggal 12-14 Desember 2019.
"Ini merupakan tahap akhir dari 5 tahapan Laboratorium Inovasi Daerah," ucapnya.
Bupati Lebak menegaskan, dengan semangat one civil servant one innovation, kedepan pengembangan inovasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak diharapkan tidak hanya berasal dari kalangan ASN saja.
Karena, sebagaimana amanat PP 38 Tahun 2017 Pasal 7 ayat 1 dinyatakan bahwa usulan inisiatif inovasi daerah dapat berasal dari kepala Daerah, anggota DPRD, ASN, Perangkat Daerah dan anggota masyarakat.
“Bila seluruh elemen terlibat dalam upaya melahirkan inovasi-inovasi yang produktif, tentunya hal ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi perbaikan peningkatan kinerja daerah,” papar Iti Octavia Jayabaya. (es'em)