Ali Hanafiah: LPKP Solusi Kurangi Pengangguran Pemuda
0 menit baca
Ali pun memandang, perlu adanya format khusus yang mendukung usaha bagi pemuda, dalam wadah Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP).
"Selama ini pemuda biasanya terkendala di pendanaan. Sebab, ketika melakukan pelatihan usaha, pemuda selalu mengeluhkan kendala dalam mencari pendanaan," katanya saat dimintai keterangan usai menghadiri seminar nasional, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (18/2/2020).
Lanjut Ali, sesuai Undang-undang Kepemudaan, untuk solusi Pemerintah Provinsi Banten sebenarnya dapat memberikan 2 persen anggarannya dari APBD.
"Jadi kalai APBD Provinsi Banten 13 Triliun, maka yang 2 persennya itu untuk pengembangan kepemudaan," ungkapnya.
Ali berharap, kedepan hal ini akan menjadi modal untuk pemuda berqirausaha. Adapun untuk dasar hukumnya yakni Kepres nomer 60 tahun 2015, dalam peraturan itu pemerintah dapat menyiapkan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP).
"Nah di kita ini (Provinsi Banten) LPKP belum ada. Padahal dalam undang-undang kepemudaan sudah jelas, pemerintah harus hadir untuk pengembangan pemuda," ucap Ali.
Ali memandang, modal 2 persen itu sangat penting guna mencetak generasi muda yang unggul dalam berwirausaha. Sehingga pemuda mampu mandiri, dan berdaya saing. Menurut Ali, dengan kekayaan sumber daya alam Banten yang kaya. Agro bisnis dapat menjadi peluang yang menjanjikan.
"Kita dari KNPI Provinsi Banten, akan mendorong lahirnya LPKP di Provinsi Banten. Sebab ini akan menjadi salah satu solusi mengurangi pengangguran," ungkapnya. (SC)
