PIC dan Tim Jum'at Barokah Bagikan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19
0 menit baca
BantenEkspose.com - Paska pelaksanaan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), kini pemerintah akan menerapkan tatanan
baru (new normal) dalam skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19.
Mendukung
pelaksanaan program tersebut, bersama dengan Badan Bergerak Hati (BBH)
dari Pajero Indonesia Club (PIC), Tim Jum'at Barokah Polda Banten
bersinergi memberikan bantuan sembako kepada warga kampung Jaha RT 001/001 Desa
Pager Agung Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jum'at (5/06/2020)
Pada kesempatan
tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar melalui Kabid Humas Polda Banten
Kombes Pol. Edy Sumardi, kepada wartawan mengatakan, keluarga yang akan
dikunjungi berdasarkan informasi tim survey Jum'at Barokah.
"Apa yang kita berikan bukan karena kita berlebih, tapi karena kita peduli
dan kita ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlebih dalam
situasi terkena dampak covid-19. Semoga ini bisa menjadi contoh kegiatan yang
baik di masyarakat dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh relawan atau
dermawan," ujar Edy
Dikatakan Edy, program Jum'at Barokah merupakan
implementasi dari program Kapolri dan Kapolda Banten, sebagai wujud hadirnya
polisi sebagai pelayan masyarakat ditengah masyarakat.
"Selain untuk bersilaturahmi, kita melakukan diskusi dan komunikasi serta
menunjukkan kepedulian polisi kepada masyarakat. Polisi sebagai pelayan dan
pengayom masyarakat," katanya.
Edy
juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi,
Ketua Komunitas Pajero Indonesia Club (PIC), Ketua RT setempat, tokoh
masyarakat, Bhabinkamtibmas dan warga lainnya.
Sementara itu presiden PIC indonesia Sidiq Purnoto Agung melalui gubernur
PIC Banten Mukti Ali, S.H.,MKn menyampaikan, bahwa kegiatan program Jum’at
barokah ini, dalam rangka berbagi dan silaturahmi kepada masyarakat.
“Program ini yang dilakukan oleh Bidhumas Polda Banten sangat luar biasa. Saya
dari komunitas pajero Provinsi Banten sangat mengapresiasi dan mendukung
program ini," ujarnya (man-Bidhum/red)