Walikota Serang Imbau Masyarakat Tak Persulit Petugas Sensus
0 menit baca
Bantenekspose.com - WaliKota Serang Syafrudin mengimbau masyarakat Kota Serang tidak mempersulit petugas sensus penduduk (SP) 2020. Sebab, sensus Penduduk sangat penting untuk keakuratan data jumlah penduduk Kota Serang.
Hal itu dikatakan Walikota Serang usai menghadiri acara pencanangan dan pendampingan sensus penduduk online 2020, di Aula Setda Kota Serang, KSB, Kota Serang, Senin (17/2/2020).
Syafrudin mengatakan, dalam sensus penduduk, Disdukcapil Kota Serang, Pemerintah Kecamatan, dan Kelurahan untuk dapat bekerjasama serta membantu sensus penduduk di kota serang dengan serius.
"Sensus penduduk ini mencari data yang akurat. Saya meminta kepada masyarakat apabila ada petugas sensus jangan dipersulit, bisa memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," ujarnya.
Sementara Kepala BPS Kota Serang, Dadang Adihiyat mengatakan, tujuan pertama sensus ini yakni ingin mendapatkan data jumlah penduduk, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Lanjutnya, sensus penduduk ini ada dua tahapan, pertama di tahun 2020 ini kemudian yang keduanya di tahun 2021.
"Di tahap pertama di 2020 ini pendataan sensus penduduk online jadi pendataan mandiri, jadi masyarakat diminta secara kesadarannya untuk mengisi atau mengakses sensus.bps.co.id ini. Waktunya dari 15 Februari sampai dengan tanggal 31 Maret 2020," katanya.
Dia membeberkan, apabila dalam sensus ada permasalahan, masyarakat dapat langsung hubungi call center dengan nomer +6883736732020.
"Silakan kalau ada kesulitan dalam Pengisian nya bisa hubungi itu," ungkapnya.
Kata Kepala BPS Kota Serang, yang penting dalam sensus ini, ketika mengisi sensus penduduk secara online. Masyarakat harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK), NIK, dan Surat Nikah atau Surat cerai. (SC)
Hal itu dikatakan Walikota Serang usai menghadiri acara pencanangan dan pendampingan sensus penduduk online 2020, di Aula Setda Kota Serang, KSB, Kota Serang, Senin (17/2/2020).
Syafrudin mengatakan, dalam sensus penduduk, Disdukcapil Kota Serang, Pemerintah Kecamatan, dan Kelurahan untuk dapat bekerjasama serta membantu sensus penduduk di kota serang dengan serius.
"Sensus penduduk ini mencari data yang akurat. Saya meminta kepada masyarakat apabila ada petugas sensus jangan dipersulit, bisa memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," ujarnya.
Sementara Kepala BPS Kota Serang, Dadang Adihiyat mengatakan, tujuan pertama sensus ini yakni ingin mendapatkan data jumlah penduduk, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Lanjutnya, sensus penduduk ini ada dua tahapan, pertama di tahun 2020 ini kemudian yang keduanya di tahun 2021.
"Di tahap pertama di 2020 ini pendataan sensus penduduk online jadi pendataan mandiri, jadi masyarakat diminta secara kesadarannya untuk mengisi atau mengakses sensus.bps.co.id ini. Waktunya dari 15 Februari sampai dengan tanggal 31 Maret 2020," katanya.
Dia membeberkan, apabila dalam sensus ada permasalahan, masyarakat dapat langsung hubungi call center dengan nomer +6883736732020.
"Silakan kalau ada kesulitan dalam Pengisian nya bisa hubungi itu," ungkapnya.
Kata Kepala BPS Kota Serang, yang penting dalam sensus ini, ketika mengisi sensus penduduk secara online. Masyarakat harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK), NIK, dan Surat Nikah atau Surat cerai. (SC)