Mesin Combine Untuk Petani Cikeusik, Diduga Disewakan Keluar Banten
0 menit baca
![]() |
| Foto Ilustrasi |
Namun, sangat disayangkan bantuan tersebut diduga disewakan kembali, oleh orang dinas sendiri. Ironisnya, informasi yang berhasil dihimpun, mesin tersebut disewakan keluar Provinsi Banten.
Menyikapi persoalan ini penggiat LSM di Banten, Zulkifli mengatakan, bila benar orang dinas yang menyewakan kembali alat untuk memanen hasil pertanian padi tersebut, perilakunya sungguh keterlaluan
"Bila yang menyewakan oknum pegawai dinas sendiri, sangat mencederai masyarakat petani. Jelas-jelas petani disana membutuhkan, kok malah disewakan kembali," ujar Zul, Senin (20/01/2020)
Untuk itu, Zulkifli, akan berkomunikasi langsung dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten, agar mesin tersebut segera diambil kembali ke Banten. "Itu mesin asset Dinas Pertanian Provinsi Banten, tidak boleh disalahgunakan," tegas Zulkifli
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten, Asep Mulya, saat dikonfirmasi melalui akun whatsApp, mengatakan akan menelepon pengurus Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA ) di wilayah Kecamatan Cikeusik.
"Saya nanti telepon, supaya mesin tersebut segera diurus dan ditarik dari daerah Masuji, Lampung Selatan," ujarnya (nur)
