BREAKING NEWS

Rano Alfath Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

Bantenekspose.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Moh Rano Alfath mengundang ratusan masyarakat untuk hadir dan berdiskusi dalam acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan Republik Indonesia yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Ahad (24/11/2019). 

Acara ini digelar dalam rangka silaturahim serta mengedukasi masyarakat, tentang pengetahuan akan nilai-nilai luhur bangsa yang mesti hidup dalam tiap diri masyarakat Indonesia, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ditemani dengan seorang narasumber, Mustofa yang merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Banten sekaligus tokoh masyarakat di Kecamatan Pinang, Rano menggambarkan kondisi bangsa Indonesia kini yang dinamis namun kontra produktif bagi penguatan wawasan kebangsaan. Hasilnya, tak heran kalau pemberitaan belakangan ini kerap diwarnai dengan berita tentang intoleransi, ujaran kebencian, berita palsu, dan aksi-aksi terror.

Salah satu hal yang disoroti Rano adalah penyebaran paham radikalisme yang semakin genting dan sudah menjadi isu nasional, “Oknum-oknum yang menyebarkan paham radikalisme ini tidak kenal golongan dan usia, mereka akan terus membentuk jaringan demi jaringan sehingga tujuan mereka terlaksana, yaitu untuk mendelegitimasi pemerintah,” ungkap Rano

Legislator PKB itupun menyertakan beberapa contoh aksi terror yang terjadi belakangan ini sebagai pendukung argumennya. “Insiden penusukan pak Menkopolhukam Wiranto, bom di Sarinah, bom bunuh diri di Mapolresta Medan, dan lain-lain. Contoh-contoh ini sudah lebih dari cukup untuk mengingatkan kita bahwa upaya pengkhianatan terhadap Pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu nyata adanya dan sudah semakin parah,” tambah Rano.

Sebab itu Rano mengingatkan, bahwa masyarakat kini harus sadar dan kembali ke nilai-nilai luhur bangsa. Dengan merefleksi, menginternalisasi dan menanamkan mindset atau jalan pikiran yang bersumber dari nilai-nilai tersebut, maka masyarakat Indonesia diharapkan dapat mengembangkan keterbukaan lengan, hati, dan pikiran terhadap sesama umat.

“Empat pilar ini bukan semata-mata doktrin pemerintah atau sebatas dokumen negara, tapi empat pilar ini adalah kita. Nilai yang terkandung dalam empat pilar ini merupakan perwujudan kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkas Rano (uc/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image