TPID 13 Kecamatan Gelar Bursa Inovasi Desa, Ini Kata Bupati Lebak
0 menit baca

BantenEkspose.com - Tim Pengelola Investasi Desa (TPID) di 13
Kecamatan menggelar Bursa Pertukaran Inovasi Desa (BPID) Kluster 2 Wilayah
Selatan Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Lebak, di Aula Villa Kuning
Assakinah, Pantai Pasir Putih, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Selasa
(14/08/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Lebak Iti
Octavia Jayabaya menjelaskan, memasuki era keterbukaan infomasi dengan
teknologi yang semakin canggih serta perubahan yang sudah sangat sedemikian
dinamis dengan persaingan yang semakin ketat, maka situasi ini tidak lagi
ditentukan oleh besar kecil, kuat lemah, tapi cepat atau lambat dalam
menghadapinya.
"Siapa yang tidak cepat berubah dan
adaptif terhadap perubahan global, terutama dalam situasi revolusi industri
4.0, maka dia akan tertinggal dan hanya akan menjadi korban peradaban serta
pangsa pasar yang konsumtif dalam perkonomian. Pada akhirnya menjadi bangsa
yang tidak mandiri," kata Iti
Iti berharap, kegiatan BPID ini menjadi
ajang bertemunya gagasan atau ide, tukar menukar karya dan informasi antar
desa. Sehingga kegiatan BPID, bisa menjadi sarana untuk menjembatani kebutuhan
pemerintahan desa, terhadap berbagai alternatif solusi dari permasalahan yang
dihadapi.
"Saya mengajak kepada semua pihak
untuk meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah desa.
Terlebih setelah Lebak keluar dari status daerah tertinggal. Mari kita melompat
menuju perubahan yang lebih besar. Bukan lagi berjalan atau berlari, tapi
melompat melesat lebih tinggi dengan cepat," ujar Iti
Menurut Iti, BPID ini merupakan pertemuan
besar untuk bertukar pikiran, sehingga ide untuk berinovasi, menjadi suatu
keharusan didapat dari pertemuan besar ini.
"Perlu diketahui, bahwa desa sebenarnya memiliki dua kewenangan, pertama pelayanan dan kedua mengatur program kegiatan. Jadi, desa seharusnya sudah bisa menentukan arah pembangunan, tetapi ada juklak juknis yang menjadi acuannya," papar Iti
Iti juga menjelaskan, bahwa desa membangun
adalah dengan melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat desa, bukan hanya segelintir
saja.
"Pembangunan terintegrasi dengan
pemerintah pusat melalui pembangunan pariwisata, yang saat ini menjadi salah
satu program Presiden Jokowi. Hal ini untuk menghidupkan kegiatan UMKM,
tentunya disesuaikan dengan potensi daerahnya," jelas Iti
Kegiatan Bursa Pertukaran Inovasi
Desa (BPID), yang digelar di Kecamatan Cihara ini, para Kepala OPD, Camat
dari 13 Kecamatan dan peserta sebanyak 498 dari 166 Desa.
Dari pantauan wartawan, kegiatan di ikuti oleh 13 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Malingping, Panggarangan, Bayah, Gunungkencana, Banjarsari, Cijaku, Cibeber dan Kecamatan Cilograng. Selanjutnya, Kecamatan Wanasalan, Cihara, Cigemblong, Cikulur dan Kecamatan Cileles. (Sep-PWM/red)
Dari pantauan wartawan, kegiatan di ikuti oleh 13 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Malingping, Panggarangan, Bayah, Gunungkencana, Banjarsari, Cijaku, Cibeber dan Kecamatan Cilograng. Selanjutnya, Kecamatan Wanasalan, Cihara, Cigemblong, Cikulur dan Kecamatan Cileles. (Sep-PWM/red)