PKL Eks Stadion Tetap Direlokasi ke Kepandean, Benbela Pastikan Tidak Ada Pungli
0 menit baca
BantenEkspose.com - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi (Diperindagkop) Kota Serang Ahmad Benbela, memastikan tidak ada
oknum pungli di area terminal eks Kepandean. Pasalnya, hal itu tidak
diperintahkan secara hirarki. Namun jika memang ada perorangan merupakan diluar
jangkauan (luar tanggungjawab Disperindagkop-red) karena sifat manusia tidak
bisa diterawang.
"Kalau perintah dari saya, dari atas ke bawah nggak ada
yang namanya pungutan apapun. Jadi jangan pakai tanda tanya (?) di media juga.
Ada oknum, siapa? Tunjukkan aja kalau sekarang malah, siapa orangnya? Kan gitu.
Dari pada jadi fitnah hanya mereka-reka bahwa ada oknum yang memungut, padahal
nyatanya kan tidak ada. Itu jadi fitnah. Lebih baik sebutkan saja," ujar
Benbela kepada awak media seusai melakukan audiensi dengan DPRD Kota Serang dan
para PKL, di Aula Aspirasi Gedung DPRD Kota Serang, Jumat (8/2/18).
Disinggung soal keinginan para pedagang kaki lima (PKL)
tetap pengen di kawasan stadion. Dikatakan Benbela, namanya juga keinginan.
Pemerintah punya kewajiban mengatur, ini kepentingan jangka panjang, bukan
jangka pendek.
"Jadi kalau pemerintahnya kepengen ngatur, seperti itu
landas masyarakatnya tidak nurut, mau nurut ke siapa lagi? Ini kan Kota Serang
punya aturan sendiri," imbuhnya.
Meski demikian, para PKL dari kawasan eks Stadion akan tetap
direlokasi ke terminal eks Kepandean. "Yang jelas sekarang sudah clear kan
nggak boleh dong, nanti dulu. Kalau sebelum ada kebijakan baru laksanakan dulu
yang lama ini juga belum berjalan kok," kata Benbela.
Benbela mengatakan, untuk menarik minat pengunjung ke area
eks Kepandean. Pihaknya telah merencanakan ke depan akan membangun panggung
(hiburan atau akustik-red). Kemudian, nanti akan berkomunikasi dan bekerjasama
dengan Disparpora.
"Karena mereka (Disparpora) yang punya berijawa-jiwa
seni dalam binaan Disparpora. Kita tampilkan di sana (eks Kepandean-red),"
katanya.
Benbela menyebutkan, penataan di terminal eks Kepadean
sedang berjalan. Kata dia, namanya juga aktivitas dengan menggunakan uang
negara itu tidak semudah mebalikan telapak tangan, ada mekanismenya tersendiri.
"Sekarang kepengen dibangun, besok dilakasanakan, kan
tidak! Ada prosedurnya.
Anggarannya sudah ada dari APBD," pungkas Benbela.
(Emde)