BREAKING NEWS

Soal Hapus Aset SMPN I Pabuaran, Dindik Kab Serang Harus Jelaskan ke Publik

Bantenekspose.com -  Bangunan laboratorium komputer di SMPN I Pabuaran itu kini memang sudah rata dengan tanah. Ternyata dibalik itu, ada proses yang dinilai sejumlah kalangan , rada ganjil. Katanya, ada prosedur penghapusan asset yang diabaikan. Kok bisa ya?

Dalam penuturan Sarwoko, Kepala SMPN I Pabuaran, ajuan proses penghapusan asset memang sedang diusulkan dan belum kelar, tapi bangunan labkom sudah dirobohkan.

Kepada wartawan, Sarwoko mengatakan, sewaktu dirinya ditugaskan di SMPN I Pabuaran, kondisi bangunan laboratorium computer sudah rata dengan tanah. Ia pun saat itu,meminta keterangan para guru yang ada dan meminta arsip sekolah.


“Benar, bangunan lab sudah lama dirobohkan, walaupun proses usulan penghapusan aset dalam proses dan belum direalisasi oleh pemerintah,” kata Kepala SMPN I Pabuaran Sarwoko.

Soal penghapusan aset SMPN I Pabuaran (baca: laboratorium computer) itu, ternyata belum diktahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang.

Sewaktu wartawan mengkonfirmasikan persoalan ini, Selasa (23/01), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Asep Nugraha, mempersilakan untuk menemui Kasi Sarpras.

“Ingin jelasnya, silahkan temui Kasi Sarpas, biar dia yang menjelaskan sesuai dengan tupoksinya,” ujar Asep saat itu:


Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Serang sendiri menyatakan, penghapusan aset di SMPN I Pabuaran sudah sesuai dengan prosesdur. Namun, tidak menjelaskan secara detail.

Polemik ini, menurut aktivis Penggerak Pemuda Indonesia (Perpindo) Provinsi Banten Ahmad Falak, sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut.

“Sesuai prosedur seperti apa? Kepala Sekolah menyatakan usulan belum di-acc, bangunan sudah roboh. Lantas penaksiran asetnya seperti apa?” kata Falak.

Dalam masalah ini, lanjut Falak, Dinas Pendidikan Kabupaten Serang harus menjelaskan kepada publik dengan transparan. Langkah ini, untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih di Kabupaten Serang.


“Pokoknya Dindik Kabupaten Serang, harus menjelaskan kepada publik. Kalau tidak, jelas ini ada indikasi ketidakberesan,” ujar Falak.  (Nur/Mul/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image