BREAKING NEWS

BTB Banten Gelar Aksi 'Kita Jaga Kyai', Berikan Paket Imun dan Penyemprotan Disinfektan


BantenEkspose.com
Baznas Tanggap Bencana (BTB) sebagai amil program Baznas Banten, kembali menggelar aksi 'Kita Jaga Kyai' melalui pemberian paket imun dan penyemprotan desinfektan, di sejumlah pondok pesantren.

Dalam siaran pers yang diterima, Mulyadi Firdaus selaku Wakil Ketua IV sekaligus Pembina BTB mengatakan, bahwa sejak pertama adanya wabah covid-19, BTB melaksanakan kegiatan respon, dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan melakukan aksi penyemprotan desinfektan dan pemberian paket imun, bagi para kiyai dan santri di berbagai pondok pesantren yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 8 hari, sejak 8-15 September 2021 mendatang. Kami bekerjasama dengan Baznas Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten, dalam mendata pondok pesantren yang menjadi target pemberian paket imun dan penyemprotan desinfektan," kata Mulyadi, Senin (13/09/2021)

Kegiatan ini, lanjut Mulyadi, adalah bentuk aksi sosial BTB, yang bertujuan untuk membangun kembali semangat hidup masyarakat, khususnya para kiyai dan santri agar tetap khusu' dan fokus beribadah di kegiatan pondok pesantrenya, walau dalam keadaan keterbatasan atauran sosial akibat pandemik covid-19.

"Selain fokus dalam beribadah, tentu para kiyai dan santri juga diharapkan tetap menjaga dan memelihara daya tahan tubuh, melalui asupan makanan yang penuh dengan gizi, olahraga yang cukup dan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran covid-19," imbuh Firdaus.

Oleh Karena itu, sambung Firdaus, Baznas Banten melalui Tim BTB memberikan 45 paket imun untuk para kiyai dan santri pondok pesantren, yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Tujuannya, agar para kiyai dan santri tetap terjaga kesehatannya.

"Paket imun tersebut terdiri dari vitamin, sari kurma, madu, susu dan lainnya, serta dilengkapi kit penanggulangan covid-19, seperti hand-sanitizer, masker, sabun cuci tangan," ujar Firdaus.

Firdaus berharap, kegiatan ini menjadikan sebuah upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di lingkungan pondok pesantren dan sekitarnya khusunya di wilayah Banten. (*/sp)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image