Pria Paruh Baya di Kasemen Ditemukan Tewas Tak Wajar

Belum diketahui secara pasti apa penyebab pria berusia 55 tahun itu meninggal dunia, namun disinyalir menjadi korban pembunuhan.

Ketua RT setempat Hadiri menceritakan, sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sempat terdengar suara korban berteriak meminta tolong.

Mendengar suara itu, warga yang mendengar langsung mengabari dirinya. Pintu rumah korban pun terpaksa didobrak, dan ditemukan Asni sudah terbujur kaku.

"(Ada suara teriakan) minta tolong. Teriak dari rumah Pak Asni itu, dan terus laporan ke RT, terus meluncur kesini dan masih terkunci rumahnya itu, terus di dobrak," jelasnya.

Hadiri mengatakan, melihat kejadian itu dirinya belum dapat memastikan, apakah di kediaman korban ada barang berharga yang hilang atau tidak. Namun pada saat itu, tidak ditemukan kerusakan apapun di rumah korban.

Lebih lanjut kata Hadiri, korban kerap mendapatkan perlakuan kurang diperhatikan oleh anggota kelurganya, dan di rumahnya itu hanya tinggal berdua dengan sang istri. Secara fisik lanjutnya, kondisi Asni sudah lemah, dan penglihatannya rabun.

"Kabarnya korban ini (diduga) di cekik. Dia seakan-akan sama keluarga itu kaya diasingkan saja," ungkapnya.

Sementara Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria paruh baya tersebut. Ia mengatakan bahwa Asni (55) diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab terdapat luka di bagian leher.

"(Diduga) Pembunuhan. Korban meninggal tidak wajar didalam rumah, ada luka di leher. Personil sudah datang ke lokasi," papar Kapolres Serang Kota.

Ditambahkan, Pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut. (es'em)