Penyelengaraan Turnamen Volly, LPI Pertanyakan Ketegasan Gugus Tugas Covid-19 Cihara
BantenEkspose.com - Berkait dengan penyelenggaraan turnamen volleyball di Desa Karangakamulyan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak, LPI (Laskar Pasundan Indonesia) mempertanyankan ketegasan tim Satuan tugas Covid-19 Kecamatan Cihara. Pasalnya, belum lama ini salah satu warga desa tersebut, meninggal karena diduga terpapar covid-19, seperti yang ramai diberitakan sejumlah media online
"Kami melihat ada kejanggalan. Seperti diberikan sejumlah media online, bahwa salah satu warga Desa Karangkamulyan, yang diduga meninggal karena terpapar covid, namun di wilayah ini malah mengadakan tournament terbuka bola volly dengan pemain, dari luar kabupaten pun ikut hadir memeriahkan pertandingan tersebut," kata Elank Abdi Negara, Kabid investigasi DPP LPI, kepada BantenEkspose.com, Minggu malam (20/06/2021)
Karena itu, kata Elang, LPI mempertanyakan ketegasan TIM gugus Tugas covid-19 Kecamatan Cihara dan Kabupaten Lebak. LPI melihat, di masa Perpanjangan PPKM Mikro yang ditetapkan Bupati Lebak, seolah tidak diindahkan.
"Bahkan baru dua hari dari pemberitaan, terkait salah satu warga Desa Karangkamulyan yang meninggal diduga terpapar covid, sementara acara itu berlangsung," imbuh Elang
Elang menjurkan, pihaknya meminta ketegasan Tim Satgas Covid-19 Ciaahara, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di wilayah Kecamatan Cihara dan sekitarnya. Sebab, dengan turnamen itu, orang dengan bebasnya keluar masuk dari luar wilayah Lebak.
"Apalagi terkait sebuah acara atau open tournament, sudah pasti mengundang antusias masyarakat untuk menyaksikan. Bisa dipastikan kerumunan itu tidak bisa lagi di hindari," ucap Elang
Elang juga mengatakan, LPI meminata Bupati Lebak agar menindak tegas dugaan pelanggaran seperti ini. Tim gugus tugas yang seolah melakukan pembiaran pun, harus mendapatkan pembinaan.
"Agar Lebak segera terbebas dari covid-19, diperlukan ekstra pembatasan dan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat, agar lebih paham dan mematuhi apa yang diimbau pemerintah," tutup Elang. (*/red)
