BMKG Kelas 1 Tanggerang Latih Simulasi Bencana Peserta SLG
BantenEkspose.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Tanggerang melakukan pelatihan simulasi tentang kebencanaan. Latihan itu diberikan kepada peserta Sekolah Lapang Geofisika (SLG).
Para peserta diberikan edukasi tentang metode evakuasi ketika gempa bumi, dan tsunami terjadi di wilayah Desa Panggarangan, Selasa (25/5/2021).
Para peserta melakukan pelatihan mulai dari titik rawan di daerah Cimangpang, menuju jalur evakuasi ke titik aman dari dampak tsunami, di Bukit Kiarapayung. Daerah itu merupakan kawasan aman, dikarenakan daerah kawasan dataran tinggi.
Diketahui, jarak tempuh jalur evakuasi dari pertigaan Cimangpang di Jalan Raya Nasional Bayah - Malingping menuju area titik aman bukit Kiarapayung sekitar 1 Kilometer.
Disampaikan pihak BMKG, Alfath Abu Bakar yang memimpin kegiatan tersebut, pembelajaran pelatihan ini sangat penting. Karena diberikan penguasaan pengetahuan terhadap masyarakat dalam penyelamatan diri, keluarga dan komunitas lainnya.
"Kami mengasumsikan latihan ini terhadap peserta dikala dampak buruk tsunami terjadi di wilayah Panggarangan, mulai dihitung waktunya dengan menggunakan Geogle Earth Hand Phone mulai dari titik rawan, hingga ke titik jalur evakuasi yang aman sementara," terang Abu Bakar.
Sementara salah seorang peserta SLG, Iwan Setiawan mengaku, setelah diberikan pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan, dirinya kini memahami cara untuk bagaimana melakukan penyelamatan. Setidaknya untuk diri sendiri ketika gempa dan tsumami terjadi.
"Alhamdulilah saya ucapkan terimakasih banyak kepada pelaksanaan kegiatan SLG ini yang di prakarsai BMKG Stasiun kelas 1 Tanggerang. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi saya terhadap yang lainnya," papar Iwan. (odil)