BREAKING NEWS

Warga Keluhkan Bantuan UMKM, Pujianto: Saya Akan Panggil Disperdaginkop UKM


BantenEkspose.com
- Minimnya sosialisasi program Bantuan bagi para pelaku UMKM, dikeluhkan sejumlah warga Benggala di Kelurahan Cipare, Kota Serang. Terlebih peran Ketua RT yang tidak mengetahui soal adanya program itu, memicu kekecewaan bagi sebagian warga yang tidak mendapatkan.

Belum lama ini, salah seorang warga Benggala Kelurahan Cipare, Siti Romlah mengatakan, dirinya kecewa lantaran harapan untuk memperoleh bantuan UMKM tidak terwujud. Karena waktu pengajuan proposal bantuannya saja tidak mengetahui, apalagi soal batas pengajuannya.

"Jujur kami tidak tahu kapan itu pengajuannya. Nanya RT  juga mereka gak tahu," katanya, Rabu (21/4/2021).

Sementara itu, ditempat terpisah ketua RT 03/10 Anang Sujana yang biasa di sapa Ang Aja, saat di temui di kediamannya membenarkan bahwa belum pernah menerima surat edaran dari Ketua RW.

"Coba nanti saya tanyakan ke RW dulu," ucapnya.

Saat dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp, Lurah Cipare belum merespon dan hanya membaca.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Pujianto mengatakan, program bantuan ini menurutnya sudah bagus, akan tetapi Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang, kurang berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan, dan Kecamatan.

"Seharusnya mereka ini kan saling berkomunikasi. Nih ada program, sosialisasi lah," katanya, di Kota Serang, Sabtu (24/4/2021).

Indikasi Permainan
Pujianto menduga, konflik yang terjadi dilapangan, menandakan ada indikasi permainan.

"Jadi yang dapet, itu-itu juga (penerima bantuan). Ini yang kadang membuat saya marah, cuma cape juga teriak-teriak terus gak ada penyelesaiannya," ungkap Pujianto.

Karena itu, Politisi NasDem ini mengaku, dirinya akan memanggil pihak Disperdaginkop UKM Kota Serang, kaitan kurangnya sosialisasi program BPUM.

"Nanti saya panggil Disperdaginkop, sejauhmana ini sosialisasinya. Karena persoalan ini bukan satu atau dua," tegasnya.

Kata dia, meski data yang sebelumnya sudah masuk, tentu tidak akan menjadi masalah jika mengusulkan ulang. Namun yang terpenting, calon penerimanya ini benar-benar layak.

"Kalau masyarakat ini benar-benar layak, saya rasa masih bisa diajukan. Saya bisa bantu lah," paparnya. (es'em)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image