BBP Pemuda Pancasila Pandeglang, Terima Aduan Warga Ihwal Dugaan Penyunatan Komoditi BPNT
BantenEkspose.com - Sejumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau dikenal dengan program sembako, di Desa Pasir Loa Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang mengaku kecewa. Pasalnya, bantuan program tersebut diduga ada penyunatan.
Demikian dikemukakan Pengurus BBP (Badan Buruh dan Pekerja) Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Yusuf Anggara, Jum'at(16/04/2021)
Menurut Anggara, dugaan penyunatan tersebut tentu saja sangat merugikan KPM. Ironisnya, penyunatan tersebut diduga dilakukan oknum pengurus RT setempat.
"Saat saya sedang berkujung ke rumah saudara saya di Pasir Loa, saya kedatanagan warga yang merupakan KPM program BPNT, dan mengatakan bahwa adanya dugaan pemotongan yang dilakukan oleh oknum RT, yang dengan sengaja membuka kemasan beras tanpa ijin dari pihak penerima atau KPM, " ujar Anggara.
Anggara melanjutkan, warga yang mengadu tersebut mengatakan, bahwa dari jenis komoditi beras per karungnya diambil empat liter, telur empat butir, buah apel dua buah, dan ikan tiga ons
Anggara juga mengatakan, dengan adanya aduan dari salah satu KPM, kemungkinan mash banyak lagi KPM yang mendapatkan perlakuan demikian oleh oknum RT tersebut.
"Atas aduan ini, kami akan segera melakukan penelusuran lebih lanjut, agar dugaan pemotongan tersebut segera diproses secara hukum, karena ini sudah merugikan para KPM," tandas Anggara
Ditambahkan Anggara, pihaknya akan sesegera mungkin melakukan kroscek kebenaranya, agar segera ditindak tegas oleh penegak hukum.
Sayangnya, saat hendak konfirmasi ke pihak agen e-Warung, pemilik dan penanggung jawab belum memberikan komentar apapun. (Yockhie)
