Saat Pandemi, Sri Mulyani Imbau Masyarakat Lapor SPT Lewat e-Filing
Demikian disampaikan Menkeu, seusai melaksanakan kewajiban penyampaian SPT tahunan pajak penghasilan orang pribadi, bersama jajaran pimpinan Kementerian Keuangan, Senin (8/3/2021).
Pada siaran pers yang diterima BantenEkspose.com, sama seperti mayoritas wajib pajak lainnya. Menteri Keuangan dan jajaran juga menyampaikan SPT melalui saluran elektronik yaitu e-filing.
"Kepatuhan penyampaian SPT menjadi poin penting untuk peningkatan penerimaan pajak, dan dalam jangka panjang mampu untuk peningkatan kemandirian bangsa," ungkapnya di Gedung Djuanda I Komplek Kemenkeu.
Sri Mulyani mengimbau, untuk wajib pajak orang pribadi agar segera melaporkan SPT sebelum batas akhir penyampaian yaitu 31 Maret 2021, dan untuk wajib pajak badan pada 30 April 2021.
“Sukseskan untuk penyampaian SPT tahun 2020. Bagi anda semuanya terutama para pembayar pajak individu, jangan lupa untuk melakukannya. Kalau bisa minggu-minggu ini," ucapnya.
Kemenkeu memandang, dengan pelaporan SPT yang dilakukan lebih awal, Wajib Pajak akan mendapat kenyamanan. Karena tidak terkena denda akibat terlambat lapor SPT.
"Jangan menunggu sampai tanggal 31 Maret 2021 nanti, dan untuk pajak korporasi masih sampai dengan bulan April, dan tentu saja bisa juga dilakukan secara lebih segera”, kata Menteri Keuangan.
Diketahui, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), hingga tanggal 8 Maret 2021, jumlah SPT yang masuk sebanyak 5.152.006, di mana 96 persen disampaikan melalui e-filing.
"Bila dibandingkan dengan Tahun 2020, maka tingkat pelaporan SPT Tahun 2021 mengalami penurunan. Sebab pada tahun itu jumlahnya sekitar 5.987.221," paparnya. (es'em)
