DPC BPPKB Lebak Nilai Kualitas Material Proyek Drainase di Bayah Diduga Tak Sesuai Spek
![]() |
Gusriyan, Ketua DPC BPPKB Kab Lebak |
Bantenekspose.com - Proyek pengerjaan drainase di ruas Jalan Nasional Bayah - Cilograng disoal Ormas BPPKB DPC Lebak. Pasalnya, material yang digunakan diduga tidak sesuai spek.
Ketua BPPKB DPC Lebak Gusriyan Rohmanudin menilai, proyek pembuatan drainase itu, terkesan asal jadi.
"Kami sayangkan pengerjaan drainase diduga asal jadi. Itu terlihat saat kami bersama tim BPPKB turun mengecek ke area proyek pembangunan," katanya, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, campuran material yang digunakan juga diduga tidak memenuhi standar, jika digunakan untuk pembangunan sekelas jalan nasional.
"Material yang mereka gunakan mulai dari semen, pasir laut, dan batu belah diduga tidak sesuai untuk digunakan sekelas jalan nasional," ungkap Gusriyan.
Dalam hal ini, menurut Gusriyan, pihaknya menduga terjadi kurangnya pengawasan dalam pengerjaan. Sehingga tidak terkontrolnya material yang digunakan untuk saluran drainase itu.
"Jelas kami menduga para pelaksana ingin cepat selesai tanpa melihat kualitas/kuantitas pembangunannya," ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, dalam pengerjaan pun terkesan arogan. Sebab, tidak dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kenapa disebut arogan, karena tidak dilaksanakan sosialisasi/pemberitahuan terhadap warga sebelum dilaksanakan pembangunan tersebut," ucapnya.
Terpisah saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Desa Bayah Barat Ridwan membenarkan bahwa, pembangunan drainase Jalan Nasional Bayah - Cilograng itu tidak melakukan sosialisasi atau koordinasi kepada Pemerintah Desa setempat.
"Betul kang (membenarkan), belum ada sosialisasi berkaitan dengan pembangun yang ada di wilayah Desa Bayah Barat," papar Ridwan.
Sayangnya hingga berita ini dirilis, AA Lesmana selaku mandor proyek, belum bisa dikonfirmasi. (odil)