Baksos KSB Angsana, Bedah 4 Rumah Warga yang Tak Layak Huni
0 menit baca
BantenEkspose.com - Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana bersama TKSK, didukung agen e-warong dan CV Meilia Rizqi, melaksanakan bakti sosia sosial selama tiga hari, membangun empat rumah warga yang tak layak huni.
Ketua KSB Kecamatan Angsana, yang juga Menjabat Ketua Forum KSB Kabupaten Pandeglang Beni Madsira memaparkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari. Mulai dari bedah rumah milik Mulyadi diKampung Bejod, yang dilaksanakan pada Minggu (28/02/2021), kemudian bangun total rumah di kampung Babakan Baru Desa Cikayas milik Anang, yang dilaksanakan pada Senin (01/03/2021) dan membangun rumah Nedi, di Kampung Limus Hasem Desa Sumurlaban serta milik Ibu Saripah rehab 70%, pada selasa (02/02/2021).
"Alhamdulilah selama tiga hari, pengerjaan bedah rumah sebanyak 4 unit sudah selesai. Tiga rumah rehab total dan 1 Rumah rehab 70%. Ini semua, berkat kekompakan dan kerjasama yang baik, semua anggota KSB Angsana," kata Beni
Beni menjelaskan, sumber dana kegiatan tersebut hasil rereongan (iuran, red) agen e -warong, CV Meilia Rizqi dan dari uang kas KSB, yang dikumpulkan setiap bulan.
"Bahagia dan terharu ketika pekerjaan program baksos bedah RTLH sudah beres dan bisa langsung diisi oleh pemilik rumah. Ucapan terimakasih kepada semua anggota KSB, Agen e- Warung dan CV Meilia Rizqi yang sudah berkolaborasi dengan KSB Angsana. Insa Allah, agenda kerja bulanan kita, minimal 1 Rumah RTLH kita bisa bangun," tandasnya.
Sementara, salah seorang pemilik RTLH yang dibedah Nedi, ia merasa bahagian dan sangat gembira ketika rumahnya yang dibangun sama KSB, yang awal Rumahanya lantai tanah dan dinding Bilik bambu pada bolong dan kayu keropos serta atap dari rumbia yang sudah lapuk, kini atap di ganti Asebes dinding GRC dan lantai di plester Semen, sehingga terlihat Layak huni, pigaknya ga nyangka kalau rumahnya akan di bangun oleh Relawan KSB.
"Saya merasa bersukur dan bahagia, serta ucapan terimakasih kepada pihak KSB Kecamatan Angsana, yang sudah mengorbankan harta dan waktunya untuk membantu dan membangun rumah kami," ucapnya (yoki)