KMB Lebak Endus ASN Terlibat di Perusahaan Tambang
0 menit baca
BantenEkspose.com - Kaukus Muda Banten (KMB) Kabupaten Lebak, mengendus adanya keterlibatan ASN (aparatur sipil negara), dibalik operasional produksi sebuah perusahaan, yang berkegiatan melakukan penambangan pasir kuarsa di Desa Cihara Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak.
Demikian disampaikan Ketua KMB Kabupaten Lebak, Muhamad Ila, kepada BantenEkspose.com, Kamis (04/02/2021).
Menurut Ila, secara prinsip siapapun memang boleh melakukan usaha dibidang apapun. Namun demikian, ketika kegiatan usaha itu akan menimbulkan konflik kepentingan dengan status dan jabatan yang diemban,sebaiknya tidak dilakukan.
"Memang secara pribadi, sah-sah saja.Namun, yang harus dikritisi, itu akan berdampak pada integritas status dan jabatan yang bersangkutan," kata Ila
Karena itu, lanjut Ila, KMB Lebak akan terus menginventarisir sejumlah perusahaan pertambangan di Lebak, yang diduga melibatkan unsur ASN atau ASN yang melibatkan diri di berbagai kegiatan usaha tersebut.
"Selama itu tidak menimbulkan konflik kepentingan kami tolerir. Tapi, semisal itu untuk mempermudah perijinan, karena statusnya ASN maka kami akan ambil sikap untuk meneruskan ke pimpinan yang bersangkutan," kata Ila
Sebagai bagian dari kontrol sosial, tambah Ila, KMB Lebak akan selalu memantau semua kegiatan pembangunan termasuk di bidang pertambangan. Apalagi bidang pertambangan, bersentuhan langsung dengan persoalan kelestarian lingkungan hidup.
"Insya Allah, kami akan obyektif. Bila benar indikasi yang temukan, adanya keterlibatan ASN dalam operasional perusahaan, kami akan sampaikan ke publik dan meminta pimpinannya untuk melaksanakan pembinaan pegawai dengan benar," tandas Ila (k1/red)