Dampak Kerumunan Sepak Bola, Pemkot Serang Panggil Camat dan Lurah
Bantenekspose.com - Adanya kerumunan ditengah pandemi Covid-19 yang viral pada laga final tournamen sepak bola tarkam di Lapangan Graha Cibogo Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang telah berdampak pada pencopotan seorang Kapolsek.
Kini pemanggilan atas terjadinya kerumunan itu tengah dihadapi Camat Walantaka dan Lurah setempat. Pemanggilan dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang sebagai upaya untuk mencari tahu duduk persoalannya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, lanjutan dari adanya kerumunan penonton sepak bola di daerah Keluarahan nyapah, Pemerintah Kota Serang telah melakukan pemanggilan terhadap Camat dan Lurah setempat.
"Camat, dan Lurah sekarang sudah dipanggil," ucap Walikota saat dietemui seusai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Majlis Ta'lim, di daerah Keluaran Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat (4/12/2020).
Adapun untuk hasilnya, lanjut Syafrudin, dirinya belum bisa memaparakn saat ini. Sebab, masih menunggu laporan dari pihak yang sedang menangani.
"Kalau memang ada kesalahan dan diijinkan. Apalagi sampai menerima uang. Sanksinya bisa jadi pencopotan jabatan. Tapi kita lihat dulu hasilnya," ungkapnya.
Sebelumnya Walikota Serang Syafrudin terkesan kecolongan. Sebab, dia mengaku tidak mengetahui adanya kerumunan pada laga final tournamen sepak bola tarkam di Keluarahan Nyapah, Kecamatan Walantaka itu. Lantaran tidak ada laporan, meski dirinya sudah membuat imbauan larangan kegitan yang mengundang kerumunan massa. (es'em)