Nasrul - Eki: Pengangguran Tinggi, Tanda Tak Hadirnya Pemda Serang
0 menit baca
Bantenekspose.com - Calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang pasangan Nasrul Ulum - Eki Baihaki menilai bahwa, tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang, menjadi tolak ukur kehadiran kepala daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Menurut mereka, jika angka pengangguran sedikit, maka akan menjadi tanda bahwa masyarakat di Kabupaten Serang memiliki pekerjaan. Ketika mereka bekerja, maka akan mendapatkan penghasilan. Tentu dengan penghasilan itu, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya. Begitu pula dalam bidang pendidikan, maupun kesehatan.
Calon Bupati Serang Nasrul Ulum mengatakan, sebagai daerah yang memang banyak berdiri kawasan industri. Seharusnya, masalah pengangguran dapat ditekan. Namun kenyataan yang diterima, catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jauh panggang dari api.
Sungguh pun banyak industri, tak menunjukan catatan baik atas kiat-kiat yang dilakukan pemerintah daerah dalam melepaskan warganya dari jeratan status pengangguran. Bahkan, Kabupaten Serang menjadi juara pertama kategori masalah pengangguran terbuka di Provinsi Banten.
"Membela masyarakat merupakan kewajiban, sebab mereka merupakan konstituen yang sudah menjadikan kepala daerah dapat terpilih. Kedepan ketika kita (Ulum-Eki) terpilih harus benar-benar mengemban amanah masyarakat," katanya saat ditemui usai melakukan kunjungan ke sekretariat DPC Garteks Serang, di Kampung Gorda Asam, Desa Nambo, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Minggu (18/10/2020).
Lanjut Nasrul, untuk mengatasi persoalan peluang pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Serang, harus dibuat balai latihan kerja (BLK) untuk berbagai keahlian. Mulai dari pembinaan kewirausahaan, sampai pekerjaan yang membutuhkan skill khusus.
"Jika kami terpilih, akan membuat tempat pelatihan kerja, dan pelatihan kewirausahaan. Kemudian membentuk market hasil produk UMKM. Dengan banyaknya waralaba, kita sudah harus tidak lagi hanya menjadi konsumen. Melainkan harus menjadi produsen," ujarnya.
Dugaan Praktik Pungli
Sementara Calon Wakil Bupati Serang Eki Baihaki memandang, kehadiran industri harusnya menjadi angin segar, namun tidak pada praktiknya. Sebab dari banyaknya informasi yang dihimpun, para pencari kerja di Kabupaten Serang, dihadapkan dengan praktik pungli saat melamar kerja.
Hal ini tentu, malah menjadi momok yang menyulitkan masyarakat. Sebab mereka ingin bekerja agar bisa mendapatkan uang, bukan malah mengeluarkan uang.
"Kami (Ulum-Eki) sudah memiliki solusinya, yakni aplikasi layanan berbasis online. Aplikasi ini dalam implementasinya diharapkan dapat memangkas praktik pungli, dan menjadi wadah penampung keluhan para pencari kerja ataupun para buruh industri," ungkapnya.
Untuk itu, menurut Eki, harus ada solusi yang konkrit, khususnya perlindungan bagi para pekerja di industri. Lanjutnya, pemerintah daerah dalam persoalan ini, harus membidani lahirnya Perda yang dapat dijadikan perlindungan bagi para buruh.
"Nah angka pengangguran ini, tentu menjadi tolak ukur keberhasilan dan kuatnya Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang. Termasuk perlindungan terhadap kaum buruh," ucap politisi muda dari partai berlogo bintang mercy ini.
UMKM
Kemudian, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pembinaan dan permodalan bagi para pelaku UMKM menjadi kiat selanjutnya. Karena, banyak pelaku di sektor tersebut yang memiliki produk dengan kualitas yang tidak diragukan. Salah satunya gerabah dari Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas.
"Soal gerabah ini, saya sangat tahu detail sekali. Nah persoalannya, ketika di Bali mereka bisa sukses. Kenapa di Kabupaten Serang malah kecenderungannya menurun. Bahkan ada yang sampai gulung tikar. Banyak yang tadinya jadi pengrajin gerabah, banting setir jadi buruh. Bahkan banyak yang keluar kota untuk mencari pekerjaan," paparnya.
Diketahui, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang. Pasangan penantang dari adik Ratu Atut Chosiah ini, mendapatkan dukungan dari para buruh industri di Kabupaten Serang. Beberapa organisasi serikat buruh pun telah menyatakan dukungan, diantaranya KSPSI 1973, SPN, SP-KEP, FSPMI, FSBC, dan FSB Garteks. (es'em)