Soal Statemen di Media Online, Ini Klarifikasi Udin Saparudin
Bantenekspose.com- Berkaitan dengan statemen yang muncul di portal berita poros id, yang menyebut dua tokoh muda Banten Fadhlin Akbar dan Pujianto dinilai mumpuni untuk memimpin KNPI Banten kedepan, tokoh pembentukan Provinsi Banten Udin Saparudin menyatakan, bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan keluar SK Caretaker DPP KNPI yang baru-baru ini muncul
"Ralat, itu miscomunikasi, yang saya maksud bukan soal SK careteker yang baru-baru ini muncul. Tapi, statement saya adalah yang pantas menggantikan Ketua Ali adalah dua sosok tersebut," ungkap Udin, dalam release yang diterima media ini, Jum'at (18/09/2020) malam
Udin menegaskan, masa aktif jabatan Ali Hanafiah sampai tahun 2021 dan itu sudah jelas tertulis dalam SK. Ia pun melihat langsung dan membaca periode kepengurusannya sampai tahun 2021.
"Saya membaca langsung SK Kepengurusan Dinda Ali Hanafiah sampai tahun 2021," imbuh Udin
Sementara itu melalui pesan whatsapp, Ali Hanafiah membenarkan soal masa jabatannya sampai tahun 2021. Terkait bermunculan calon atau sosok yang pantas itu sah-sah saja.
"Ssiapapun berhak menjadi Ketua KNPI Banten asal Syah menurut aturan AD/Art organisasi KNPI. Masa jabatan saya sampai tahun 2021, biarkan saja, siapapun berhak menjadi ketua KNPI Banten, asal memenuhi aturan AD/Art KNPI," ujar Ali.
Ali juga menyebut, bahwa dipusatnyapun KNPI itu ada 3 (Tiga). Soal caretaker tidak mesti diributkan. Yang memiliki Legal Standing yang sah, diakui secara hukum itu yang sah.
"Dipusatkan KNPI ada tiga, soal caretaker biarkan saja. Saya masih memegang SK kepengurusan sampai masa jabatan 2021," imbuhnya.
Ali juga berpesan, agar dalam menghadapi dan menyelsaikan problematika dalam organisasi perlu banyak tabayyun agar tidak terjadi salah faham. "Fokus kita adalah bagaiman menjaga persatuan dan kesatuan pemuda di Banten," tutupnya," tutupnya. (red)