UPZ Baznas Pemprov Banten Kembali Salurkan Zakat
0 menit baca
BantenEkspose.com - Bertempat di Aula LPTQ Masjid Al-Bantani Kp3b Curug, Kota Serang, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Pemerintah Provinsi Banten mendistribusikan dana zakat yang telah terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dalam bentuk bantuan insentif kepada 100 orang guru ngaji yang telah dibina oleh LPTQ dan bersertifikat, sarpras masjid/ mushola, beasiswa, bantuan kaki palsu dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi korban kebakaran, Jum'at (7/8/2020).
Menurut Toton Suriawinata, Plt. Kepala Biro Kesra (Kesejatahteraan Rakyat) selaku ketua UPZ, secara bertahap didistribusikan juga insentif guru ngaji rumahan, yang telah terdistribusi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang melalui kerja sama dengan DMI Prov. Banten.
"Selamat kepada bapak dan ibu yang menerima zakat bantuan ini, dan salam juga dari Bapak Gubernur. Bapak Gubernur memerintahkan kami untuk memperhatikan guru ngaji dan pengurus masjid mushola," ungka Toton
Toton berharap, lewat pendistribusian dana zakat ini dapat bermanfaat bagi mustahik. Selain itu pihaknya juga memohon doa dari para mustahik untuk para muzakki agar senantiasa diberikan keberkahan dan kelancaran dalam bekerja dan mencari rizki.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, mohon doa-nya dari bapak ibu mustahik supaya para muzakki selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dilapangankan, dan dimudahkan segala urusannya," ucapnya.
Bantuan diberikan jg kepada penyandang disabilitas berupa kaki palsu, Sudah ada 12 orang penerima manfaat berupa kaki palsu dan sudah bisa berjalan dengan bantuan kaki palsu tersebut.
Program Mushalla Selain menyalurkan dana zakat kepada para mustahik, UPZ Baznas juga memiliki program Mushola Indah yang bekerjasama dengan Walicare dari Wali Band. Total sudah 10 mushola yang berhasil di renovasi melalui program ini dan rencananya akan ditargetkan sampai dengan 20 mushola di tahun 2020 ini.
Acara penyerahan bantuan zakat ini diberikan secara simbolis oleh Ketua UPZ, Baznas Provinsi Banten, dan Koordinator distribusi bidang pendidikan, dakwah, dan advokasi UPZ kepada para mustahik. (rls)
Menurut Toton Suriawinata, Plt. Kepala Biro Kesra (Kesejatahteraan Rakyat) selaku ketua UPZ, secara bertahap didistribusikan juga insentif guru ngaji rumahan, yang telah terdistribusi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang melalui kerja sama dengan DMI Prov. Banten.
"Selamat kepada bapak dan ibu yang menerima zakat bantuan ini, dan salam juga dari Bapak Gubernur. Bapak Gubernur memerintahkan kami untuk memperhatikan guru ngaji dan pengurus masjid mushola," ungka Toton
Toton berharap, lewat pendistribusian dana zakat ini dapat bermanfaat bagi mustahik. Selain itu pihaknya juga memohon doa dari para mustahik untuk para muzakki agar senantiasa diberikan keberkahan dan kelancaran dalam bekerja dan mencari rizki.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, mohon doa-nya dari bapak ibu mustahik supaya para muzakki selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dilapangankan, dan dimudahkan segala urusannya," ucapnya.
Bantuan diberikan jg kepada penyandang disabilitas berupa kaki palsu, Sudah ada 12 orang penerima manfaat berupa kaki palsu dan sudah bisa berjalan dengan bantuan kaki palsu tersebut.
Program Mushalla Selain menyalurkan dana zakat kepada para mustahik, UPZ Baznas juga memiliki program Mushola Indah yang bekerjasama dengan Walicare dari Wali Band. Total sudah 10 mushola yang berhasil di renovasi melalui program ini dan rencananya akan ditargetkan sampai dengan 20 mushola di tahun 2020 ini.
Acara penyerahan bantuan zakat ini diberikan secara simbolis oleh Ketua UPZ, Baznas Provinsi Banten, dan Koordinator distribusi bidang pendidikan, dakwah, dan advokasi UPZ kepada para mustahik. (rls)