Semangat Perubahan Kabupaten Serang, Dukungan Nasrul-Eki Makin Meluas
0 menit baca
Dukungan terhadap pasangan itu banyak disuarakan oleh berbagai kalangan. Deklarasi dukungan pun telah banyak dilakukan baik di kediaman Eki Baihaki, maupun disejumlah kecamatan
Kali ini, Senin (10/8/2020), sejumlah tokoh masyarakat dan relawan di Kecamatan Carenang dan Kecamatan Kibin, menyatakan siap memenangkan Nasrul-Eki sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang. Alasannya, mereka memandang bahwa pasangan Nasru Ulum - Eki Baihaki ini dinilai religius dan bervisi perubahan, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap bidang keagamaan.
Kordinator relawan di Kecamatan Carenang, Pendi mengatakan bahwa pihaknya siap berjuang untuk memenangkan pasangan Nasrul Ulum - Eki Baihaki menjadi Wakil Bupati Serang periode 2020-2024.
“Semoga upaya Ulum-Eki untuk menjadi bupati dan wakil bupati dikabulkan Allah SWT,” ujar Pendi, dalam pertemuan yang dipusatkan di kediamannya.
Dia menyebut, keinginan adanya perubahan di Kabupaten Serang itu dibuktikan dengan hadirnya puluhan masyarakat yang terdiri atas tokoh masyarakat, kordinator kecamatan dan pemuda Desa Teras, Kecamatan Carenang pada deklarasi dukungan terhadap pasangan Nasrul Ulum - Eki Baihaki.
Selain itu, dukungan serupa disampaikan masyarakat di Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Pada pertemuan relawan dan tokoh masyarkat Desa Ciagel Kecamatan Kibin, di Kediaman salah satu tokoh masyarakat yakni Hj. Embay.
Embay mengaku, dirinya siap berjuang untuk memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Serang itu. Karena dia menilai, untuk perbahan akan lebih baik memilih kandidat laki-laki di Pilkada Kabupaten Serang.
"Kita berkeyakinan Eki akan mampu mewujudkan visi dan misi dibidang kesehatan, terutama penyediaan fasilitas kesehatan. Sekarang ini masyarakat khususnya di Serang Timur, masih kekurangan fasilitas kesehatan," katanya.
Masih menuurut Embay, kehadiran pasangan Nasrul Ulum - Eki Baihaki ini menjadi harapan masyarakat untuk mampu mengatasi pengangguran, dengan membuka lapangan pekerjaan serta membuka peluang usaha. Dengan demikian, pengangguran kedepan menurutnya bisa ditekan dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terdongkrak.
Terkait masalah pengangguran, perwakilan masyarakat Desa Ciagel itu menyebut masih adanya praktik percaloan dalam proses penerimaan tenaga kerja.
“Pengangguran masih tinggi dan banyak pungli terhadap masyarakat yang ingin masuk ke perusahaan yang dekat dengan Desa Ciagel,” ujarnya. (es'em)
