BREAKING NEWS

Belajar Tatap Muka, Syafrudin: Kita Akan Mulai 18 Agustus

BantenEkspose.com - Skema pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP di Ibukota Provinsi Banten, dijadwalkan akan dimulai pada 18 Agustus mendatang. Kendati demikian, Walikota Serang menegaskan akan memperketat protokol kesehatan.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, langkah itu telah sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, bahwa daerah yang berstatus zona kuning telah diperbolehkan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah.

Namun, sebelum belajar tatap muka itu diberlakukan se-Kota. Pemkot melalui Dindikbud Kota Serang akan melakukan simulasi terlebih dahulu.

"Di Kota Serang akan diadakan simulasi dulu besok. Nanti hasil simulasi ini akan disebar dimasing-masing sekolahan. Kemudian akan diterapkan pada tanggal 18 Agustus ini," katanya seusai mengikuti rapat virtual Forkopimda bersama Menkopolhukam RI, di Diskominfo Kota Serang. Kamis (14/8/2020).

Lanjutnya, dalam pelaksanaan KBM nanti, Pemerintah Kota Serang akan memperketat protokol kesehat. Kemudian, para pelajar juga akan diibagi kelompok belajar.

Sementara Kadindikbud Kota Serang Wasis Dewanto mengatkan, pihaknya akan melakukan rapid tes terhadap guru pengajar, sebelum belajar tatap muka diterapkan.

Akan tetapi, Kandindikbud mengaku belum dapat memastikan berapa jumalah guru yang akan di rapid tes. Namun ia menyebut, jumlah tenaga pengajar di Kota Serang baik sekolah negeri dan swasta ada sekitar 7.400 orang.

"Kami akan bekerjasama dengan Dinkes Kota Serang untuk rapid tes-nya. Untuk waktunya nanti dari hari Jumat, Sabtu dan Minggu," katanya.

Wasis menuturkan, dalam skema penerapan KBM tatap muka, pelajar akan dibagi dua kelompok per-kelasnya. Waktu lama belajar dijadwalkan perkelompok satu jam.

"Perkelompok belajar nanti maksimal 18 murid. Namun kalau orang tua tidak setuju, maka boleh. Nanti belajarnya dari rumah," pungkasnya. (es'em)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image