Per Juni 2020, Baznas Kota Serang Catat Capaian Zakat Rp 1,3 Miliar
0 menit baca
Bantenekspose.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang mencatat per Juni 2020 per-bulan Juni pencapaian zakat di Kota Serang senilai Rp 1,3 miliar, dari target zakat Rp 2,5 miliar di 2020,
Hal itu dikatakan Ketua Baznas Kota Serang Habibi, seusai melaporkan penerimaan dan kegiatan penyaluran zakat selama enam bulan terakhir kepada Walikota Serang, di Ruang Kerja Walikota Serang, KSB, Kota Serang, Rabu (1/7/2020).
Habibi menuturkan, untuk di 2020 ini pihaknya optimis dapat mencapai target. Uang itu nantinya akan digunakan untuk beberapa perogram yang direncanakan.
Diantaranya memberi bantuan bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19, di enam Kecamatan di Kota Serang. Kemudian akan disalurkan bagi guru ngaji dan lansia, bantuan bagi siswa SD dan SMP yang kurang mampu, bedah rumah serta bedah warung, dan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha.
Habibi membeberkan, dibanding tahun sebelumnya, 2020 ini ada sedikit peningkatan zakat, per-enam bulan terkahir, dari target Rp 2,5 miliar sudah tercapai 50 persen lebih dari target yang diinginkan.
"Kami ingin Rp 2,5 miliar bisa tercapai (tahun 2020), alhamdulillah sampai enam bulan ini tercapai Rp 1,3 miliar," katanya.
Kata dia, uang zakat yang terhimpun berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang, namun untuk dari masyarakat pihaknya belum mampu menggerakan secara maksimal.
"Masih didominasi dari ASN (Kota Serang). Ini juga sudah dipotong secara otomatis dari ASN melalui bank. Jumlah ASN 15 ribu pegawai ASN Pemkot Serang," jelasnya.
Sementara, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku serius dalam urusan zakat. Terlebih dalam urusan peningkatan uang zakat yang dihimpun di Kota Serang. Kata dia, zakat di Kota Serang memang didominasi oleh pegawai ASN, sebab langsung dipotong 2,5 persen dari gaji.
"Saya sudah serius urusan zakat, bahkan ketika saya baru dilantik, saya yakin zakat di Kota Serang akan meningkat. Alhamdulilah saat ini juga zakat itu sudah mencapai Rp 1,3 miliar dari target Rp 2,5 miliar. Masih tersisa enam bulan kedepan untuk pencapaiannya. Optimis tercapai," paparnya. (esem)
Hal itu dikatakan Ketua Baznas Kota Serang Habibi, seusai melaporkan penerimaan dan kegiatan penyaluran zakat selama enam bulan terakhir kepada Walikota Serang, di Ruang Kerja Walikota Serang, KSB, Kota Serang, Rabu (1/7/2020).
Habibi menuturkan, untuk di 2020 ini pihaknya optimis dapat mencapai target. Uang itu nantinya akan digunakan untuk beberapa perogram yang direncanakan.
Diantaranya memberi bantuan bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19, di enam Kecamatan di Kota Serang. Kemudian akan disalurkan bagi guru ngaji dan lansia, bantuan bagi siswa SD dan SMP yang kurang mampu, bedah rumah serta bedah warung, dan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha.
Habibi membeberkan, dibanding tahun sebelumnya, 2020 ini ada sedikit peningkatan zakat, per-enam bulan terkahir, dari target Rp 2,5 miliar sudah tercapai 50 persen lebih dari target yang diinginkan.
"Kami ingin Rp 2,5 miliar bisa tercapai (tahun 2020), alhamdulillah sampai enam bulan ini tercapai Rp 1,3 miliar," katanya.
Kata dia, uang zakat yang terhimpun berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang, namun untuk dari masyarakat pihaknya belum mampu menggerakan secara maksimal.
"Masih didominasi dari ASN (Kota Serang). Ini juga sudah dipotong secara otomatis dari ASN melalui bank. Jumlah ASN 15 ribu pegawai ASN Pemkot Serang," jelasnya.
Sementara, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku serius dalam urusan zakat. Terlebih dalam urusan peningkatan uang zakat yang dihimpun di Kota Serang. Kata dia, zakat di Kota Serang memang didominasi oleh pegawai ASN, sebab langsung dipotong 2,5 persen dari gaji.
"Saya sudah serius urusan zakat, bahkan ketika saya baru dilantik, saya yakin zakat di Kota Serang akan meningkat. Alhamdulilah saat ini juga zakat itu sudah mencapai Rp 1,3 miliar dari target Rp 2,5 miliar. Masih tersisa enam bulan kedepan untuk pencapaiannya. Optimis tercapai," paparnya. (esem)