Tagihan Listrik Malah Melonjak Naik, Fakrab Tuding PLN Tidak Profesional
0 menit baca
Bantenekspose.com- Front Aksi Mahasiwa Rakyat Banten
(Fakrab) soroti persoalan terjadinya lonjakan kenaikan pembayaran listrik
dengan daya 900 VA keatas. Pasalnya, masyarakat sebagai pelanggan PLN merasa
kaget atas lonjakan pembayaran tagihan listrik belakangan ini.
Demikian dikatakan oleh Gustiar, Ketua Komite Kajian Analisa
Kebijakan Publik, Front Aksi Mahasiwa Rakyat Banten (Fakrab), melalui press
releasenya yang diterima wartawan, Senin (15/6/2020)
Ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat
pandemi Covid-19 kata Gustiar, pemerintah melalui PLN bukannya hadir, justru
semakin membuat warga kian tambah susah. PLN yang merupakan perusahaan negara
dan perusahaan monopolistik dengan dalih memfasilitasi warga dalam hal
pengendali tenaga listrik, yang terjadi justru sebaliknya.
"Lonjakan pembayaran tagihan listrik ini sudah bukan
menjadi rahasia umum dan terjadi diberbagai daerah di Lebak, Banten"
ungkap Gustiar
Pada persoalan ini, lanjut Gustiar, PLN justru terkesan
memanfaatkan momentum penyebaran Covid-19. Dengan dalih WFH dan pembenaran
lain. Bahwa kenaikan atau lonjakan disebabkan karena adanya pemakaian berlebih karena masa PSBB
yang semua rata-rata dilakukan di dalam rumah, dari berkerja, belajar hingga
bermain, padahal di kampung-kampung persoalan itu tidak terjadi sama sekali.
"PLN berdalih bahwa penggunaan listrik meningkat karena
pelanggan sendiri, adalah contoh bagaimana mereka berkelit," tutur Gustiar
Bukankah lebih elok jika mereka (PLN) memberikan data
rincian dasar hitungan penggunaan KWh kepada pelanggan agar jelas penggunaan
jumlah KWh nya, bukan hanya jumlah pemakaian KWh saja yang diberikan kepada
pelanggan.
"Harusnya keluhan warga direspon secara transparan dan
beradab" tutup Gustiar. (Odil)