Kementerian PUPR Gelar Rapat Optimalisasi Pemanfaatan Infrastruktur Permukiman, Ini Usulan Bupati Lebak
0 menit baca

BantenEkspose.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengikuti rapat Optimalisasi Pemanfaatan Infrastruktur
Permukiman yang Berkelanjutan, yang digelar oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terkait rancangan
proyek perubahan.
Rapat yang juga diikuti oleh
Walikota Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Kepala Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Prov. Banten dan beberapa Tim Efektif Rancangan Proyek
Perubahan ini digelar secara daring melalui video conference, bertempat di
Kediaman Bupati Lebak, Rabu (3/05/2020)
Sekretaris Dirjen Cipta Karya
Ir. T. Iskandar. MT menjelaskan, arah kebijakan utama pembangunan infrastruktur
permukiman berdasarkan visium PUPR, difokuskan untuk pemenuhan akses terhadap
air minum dan sanitasi, serta mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh dalam
entitas kawasan permukiman.
Iskandar melanjutkan,
skenario proyek perubahan terkait penerapan geographic information system (GIS)
pada sistem data Barang Milik Negara Ditjen Cipta Karya, adalah dengan
memperkuat fungsi Balai PPW untuk menyiapkan database spasial, yang
mengakomodasi informasi tentang pemanfaatan infrastruktur terbangun yang akan
diupdate secara periodik, sebagai bagian dari fungsi pembinaan (pengawasan)
Pemerintah Pusat melalui Balai PPW Provinsi
"Salah satu terobosan
yang akan dilakukan adalah pemanfaatan GIS untuk menyediakan database terkait
aset terbangun secara spasial," ujar Iskandar
Sementara itu, dalam rapat
Bupati Lebak Hj Iti Octavias Jayabaya mengusulkan dua hal untuk menjadi catatan
penyempurnaan proyek perubahan, yaitu Rain Harvesting (Pemanenan Air Hujan) dan
Desalinasi (pemanfaatan air laut sebagai air minum)
"Kami sampaikan hal ini,
karena Kabupaten Lebak pada bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera
Hindia, sehingga Kabupaten Lebak memiliki potensi air laut yang melimpah. Potensi
ini, sangat mungkin untuk dimanfaatkan, salah satunya sebagai sumber air minum
melalui metode desalinasi," ucap Bupati (red)