BREAKING NEWS

Kunjungi Pulau Tunda, Eki Baihaki Bagikan Ratusan Paket Sembako


Bantenekspose.com – Berbagi ditengah pandemi covid-19, merupakan sebuah keniscayaann untuk membangun solidaritas sosial, meringankan beban sesama yang terdampak. Itu pula yang dilakukan Eki Baihaki, saat mengunjungi Pulau Tunda, Desa Wargasara Kec Tirtayasan Kabupaten Serang

Ratusan warga desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, antusias menyambut kedatangan Eki Baihaki saat bersilaturahmi dengan masyarakat. Pulau Tunda merupakan salah satu gugusan pulau dari 17 pulau yang berada di Kabupaten Serang Provinsi Banten, secara administratif Pulau Tunda terletak di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Eki bersama tim, sengaja datang menyapa dan mendengarkan keluhan akan sulitnya aliran listrik di wilayah tersebut. Selain itu, ia juga membagikan sebanyak 420 paket sembako untuk seluruh warga di Pulau Tunda.

Firman salah satu pemuda pulau tunda menuturkan, warga sejak pagi telah berkumpul di sekitar kantor Desa Wargasara karena adanya informasi bahwa ada salah satu bakal calon Bupati Serang berkunjung ke wilayahnya.

Diketahui, rombongan tiba pukul 10.00 WIB dan langsung disambut baik oleh warga yang bersama-sama turut membantu menurunkan ratusan paket sembako.

“Meskipun dalam kondisi wabah Covid-19, kami menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Mereka menyusun kursi untuk tempat duduk dengan diberi jarak agar sosial distancing terjaga,” jelas Firman.

Dengan tertib, kata Firman, warga menunggu di lokasi kedatangan tiga perahu rombongan Eki. Kemudian, dalam pembagian paket sembako pun sebagian dilakukan door to door.

Kalau yang rumahnya dekat, setelah seremonial penyambutan ini, Pak Eki langsung ke rumah rumah warga. Alhamdulillah mereka semua senang dengan kehadiran beliau,” tuturnya.

Sementara, Eki saat melakukan seremonial penyambutan di aula Taman, mengatakan bahwa dirinya hadir ke pulau yang dapat ditempuh dua jam perjalanan tersebut untuk bertemu muka dengan warga. Pasalnya, ia mengaku geram dengan adanya laporan bahwa masih masyarakat masih sahur dengan alat penerangan sederhana.

“Akhirnya kami sharing bagaimana baiknya energi listrik di pulau ini. Sedangkan energi listrik saat ini masih kurang untuk menerangi ratusan rumah disini,” ujarnya, usai berbincang dengan warga.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara door to door saat membagikan paket sembako, ia disambut ramah oleh warga yang 90 persen berprofesi sebagai nelayan tersebut. Ia merasa prihatin dengan kondisi wabah Covid-19, hanya kurang dari 50 persen warga yang bisa melaut.

“Saat mengobrol dengan warga, saya mendengar bahwa memang mayoritas berprofesi nelayan, tapi dalam kondisi seperti ini, banyak juga nelayan yang tidak bisa melaut,” jelasnya.

Ia menegaskan, memilih membagikan paket sembako karena dirasa masyarakat butuh. Meski tidak banyak untuk mencukupi hingga satu bulan, namun ia merasa haru dengan disambutnya ia oleh warga yang tegar dalam kondisi terbilang sulit ini.

"Berkali-kali saya menerima laporan bahwa mereka butuh bantuan, oleh karena itu saya memutuskan untuk membagikan paket disini. Meskipun tidak banyak isinya, tapi karena warga butuh, mereka banyak berterimakasih dan bersyukur dan semoga bermanfaat,” tuturnya.

Eki mengaku, bukan hanya di Pulau Tunda saja yang membutuhkan. Seluruh warga di Kabupaten Serang yang terdampak sangat membutuhkan bantuan bahan pokok.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian di beberapa desa, sampai ada yang merusak kantor desanya. Itu kan salah satunya karena mereka butuh dan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi siapa yang dapat siapa yang tidak dapat. Jadi semua dapat dan memang semua sedang terdampak ekonominya karena ada wabah Covid-19 ini. Semoga virus ini segera berlalu dan kondisi ekonomi segera pulih,” kata Eki(*/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image