Ditengah Pandemi Covid-19, STIH Painan Santuni Yatim dan Dhuafa
0 menit baca

Bantenekspose.com - Ditengah pandemi covid-19 Sekolah Tinggi Ilmu
Hukum (STIH) Painan
menggelar Bakti Sosial santunan anak
Yatim dan Dhuafa, Sabtu (16/05/2020).
Rangkaian kegiatan ini diikuti seluruh civitas akademika STIH
Painan, mulai
dari struktur pimpinan Ketua YPKM H. Patwan Siahaan, SE., SH., M.H, Ketua STIH
Painan Dr. H. Aan Asphianto, S.Si., SH., M.H, Kepala LP3M Prof. Dr. Sudaddio,
M.Pd, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Kaprodi Ilmu Hukum S1, Kaprodi Ilmu Hukum
S2, Kabag Akademik, Dosen, Alumni, Mahasiswa dan seluruh staf STIH Painan.
![]() |
Ketua STIH Painan Dr. H. Aan Asphianto, S.Si, SH, MH, saat memberikan Santunan
|
Tak kurang, kegiatan
santunan ini diikuti 130 yatim dan dhuafa,
yang tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di kota Serang.
Dalam sambutannya, Ketua STIH Painan Dr H Aan Asphianto, S.Si, SH, MH mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian STIH Painan kepada yatim dan dhuafa dalam masa covid-19.
“Momentum bulan Romadhon ini,
sangat tepat berbagi dan melakukan bantuan kemanusiaan terutama bagi yang
membutuhkan,” ujar
Aan.
Kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa yang
diselenggarakan kampus special ilmu hukum ini, tetap menjaga himbauan
pemerintah physical distancing, guna
memutus mata rantai virus yang melanda Negara Indonesia khususnya dan dunia
pada umumnya.
Sementara, dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan
Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat (YPKM) H. Patwan Siahaan, SE.,SH.,MH. mengatakan, adanya kegiatan santunan yatim dan dhuafa ini,
diharapkan dapat meringankan beban yang dihdapi mereka.
“Semoga bantuan ini, sedikitnya bisa meringankan beban bagi mereka yang yatim dan dhuafa. Dan semoga, mereka yang kini dirumahkan bisa kembali bekerja dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya,” ungkap Patwan
Dikatakan Patwan, pandemic Covid-19 tidak hanya menyerang perkotaan saja, akan tetapi juga pedesaan. Kondisi ini menjadi ujian bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial.
“Kita sebagai orang beriman menyikapinya sebagai ujian. Saya berpesan, kampus dituntut lebih kreatif lagi dalam menyelenggarakan perkuliahan dan perekrutan mahasiswa, dengan tidak berpatok pada cara-cara lama. Saya juga mengapresiasi mahasiswa dan alumni STIH Painan yang mau peduli kepada sesama,” imbuh Patwan.
“Semoga bantuan ini, sedikitnya bisa meringankan beban bagi mereka yang yatim dan dhuafa. Dan semoga, mereka yang kini dirumahkan bisa kembali bekerja dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya,” ungkap Patwan
Dikatakan Patwan, pandemic Covid-19 tidak hanya menyerang perkotaan saja, akan tetapi juga pedesaan. Kondisi ini menjadi ujian bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial.
“Kita sebagai orang beriman menyikapinya sebagai ujian. Saya berpesan, kampus dituntut lebih kreatif lagi dalam menyelenggarakan perkuliahan dan perekrutan mahasiswa, dengan tidak berpatok pada cara-cara lama. Saya juga mengapresiasi mahasiswa dan alumni STIH Painan yang mau peduli kepada sesama,” imbuh Patwan.
Diketahui, kegiatan
baksos bulan Ramadhon 1441 H ini terlaksana tidak lepas dari peran aktif
mahasiswa STIH Painan dan alumni, dalam menghimpun dana baik
dari uang sendiri maupun proposal yang diajukan ke Lembaga dan Yayasan.
Ketua pelaksana yang juga mahasiswa STIH Painan, Ibnu mengatakan, kegiatan ini
terselenggaran atas keprihatinan
mahasiswa, serta kakak-kakak alumni di
masa pandemik covid-19.
“Kondisi ini,
mendorong dan menggugah sisi kemanusiaan kami, sekaligus sebagai mahasiswa sebagai
wujud pengabdian kepada masyarakat. Semoga
kegiatan santunan ini terus berjalan dimasa yang akan dating, sebagai program kegaiatan
mahasiswa aktif dan para alumni,” ujar Ibnu.
(hms STIH Painan)


