“Linimasa Kini” Single Perdana Shandya
0 menit baca
BantenEkspose.com
- Mengawali
karir dalam dunia permusikan, duo asal Kepulauan Bangka-Belitung yang
beranggotakan Isty Ulfartha (gitar, vokal) dan Ezra Prayoga (flute), merilis
single pertama mereka yang berjudul “Linimasa Kini”.
Lagu tersebut, merupakan sebuah curahan
hati tentang keresahan dari dampak negatif kemajuan teknologi yang berimbas
pada perubahan interaksi sosial di masyarakat. Inovasi dalam perkembangan
teknologi, memang ditunjukan untuk mempermudah kehidupan manusia, namun juga
memiliki dampak negatif bagi interaksi sosial di masyarakat, yaitu
kecenderungan orang-orang menjadi semakin individualis.
Hal ini terlihat dari kebiasaan saat
berkumpul, ketika semakin banyak orang melupakan intensitas diskusi di dunia
nyata dan memilih fokus dengan gadget masing-masing hingga menciptakan sebuah
penjara tak kasat mata, yang akhirnya membatasi interaksi antar sesama bahkan
di dunia nyata saat saling berjumpa.
Walaupun bahasan yang diangkat dalam
lirik “Linimasa Kini” merupakan sebuah tema yang serius, namun Shandya mencoba
menyampaikannya dengan ringan dan bersahabat dibalut pilihan kata-kata kiasan
dalam lagu yang mereka hasilkan.
“Memandang para insan tengah bersua,
penjara dinding udara...”
“Tiada yang saling menyapa, mereka buang
muka, enggan bercengkrama, sibuk perihal sendiri..”
Lagu “Linimasa Kini”, memiliki nada riang,
menyenangkan untuk membangun mood yang ceria walaupun maksud dari lagunya cukup
kompleks dan menggelisahkan.
Melalui aransemen dan penyajiannya,
Shandya menyampaikan keresahan dengan cara yang bersahabat, tanpa ingin
menimbulkan kesan menasehati, menggurui, apalagi memprotes keadaan. Nada yang
mudah diingat dan melodi yang easy-listening diharapkan dapat membangkitkan
kesadaran terhadap keresahan tersebut karena bahasa dari hati haruslah mengenai
hati.
“Linimasa Kini” sudah dapat
didengarkan di semua platform musik digital pada tanggal 1 Maret 2020. Album
perdana Shandya yang berisi delapan lagu pun akan segera rilis dalam waktu
dekat dan lagu “Linimasa Kini” akan tersedia didalamnya.
Shandya secara harafiah berarti senja
(dari bahasa India) dan juga cahaya (dari bahasa Sansekerta). Band ini berasal
dari Kepulauan Bangka-Belitung. Berawal dari pertemuan mereka pada 2018 lalu di
sebuah taman di tengah kota Pangkalpinang berdiskusi perihal skena musik
di kota mereka, yang pada akhirnya sepakat berkarya bersama dengan
Shandya. (***)
Judul Lagu
Linimasa Kini
Lirik, Lagu & Musik oleh
Shandya
Executive Produser
Rendi Raditya
Produser
Isty Ulfartha, Ezra Prayoga
Direkam di
Studio Masak Suara di Jakarta
Mixing dan Mastering oleh
Rhesa Aditya
Instagram
@shandya.official