Tingkatkan Sanitasi Lingkungan, Subadri Launching Program Gardu Jaga
0 menit baca
Program yang diluncurkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Serang tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan, melalui peningkatan pelayanan publik di kelurahan, memajukan perekonomian di lingkungan, mengatasi kesenjangan pembangunan antar kelurahan serta memperkuat masyarakat sebagai subjek dari pembangunan.
"Gerakan Dua Ribu Untuk Jamban Keluarga merupakan Program Prioritas pemerintah Kota Serang dalam mewujudkan harapan keluarga kurang mampu untuk memiliki jamban," kata Subadri
Acara tersebut dihadiri juga oleh Camat Cipocok Jaya Rahmat, Lurah Banjarsari Roni Rohimat, Ketua Yayasan Al-Ghiffary, Kapolsek Cipocok Jaya, Danramil Cipocok Jaya, RT dan RW dilingkungan Kelurahan Banjarsari, beserta jajaran lainnya.
Dikatakan Subadri, selama lebih dari satu tahun berjalan, program Gardu Jaga sudah banyak dirasakan manfaatnya, terutama meningkatkan kesehatan lingkungan (sanitasi,red) dan masyarakat itu sendiri. Pelaksanaan program GARDU JAGA ini akan berkelanjutan setiap tahunnya, sampai seluruh masyarakat di Kota Serang memiliki Jamban, untuk mendukung program Pemerintah Kota Serang yang mengharapkan Kota Serang bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABs)
"Perlu sama-sama kita ketahui, program ini Alhamdulillah sudah berjalan lebih dari satu tahun dan sudah banyak sekali yang dibuatkan jamban keluarga, dengan tujuan mengurangi Dolbon dan bisa meningkatkan kesehatan bagi keluarga," kata Subadri.
Sementara, Camat Cipocok Jaya, Rahmat mengatakan, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kota Serang melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini merupakan program pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.
Untuk tahun 2020, pihaknya memberikan bantuan 127 Jamban kepada 140 Kepala Keluarga (KK), yang belum memiliki Jamban Keluarga tersisa 13 Jamban, yang sudah tersebar di 55 RT di Kelurahan Banjarsari tersebut.
“Bantuan yang diberikan berupa Closed, Paralon 2 batang, semen dan pasir secukupnya. Teknis pengerjaannya dilaksanakan gotong royong oleh warga setempat," ujarnya (uc)