Dorong Produk UMKM Masuk Ritel, Pemkab Serang Teken MoU Dengan Indomarco Prismatama
0 menit baca

Bantenekspose.com – Guna meningkatkan kuantitas dan kualitas usaha
mikro kecil menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah,
Pemerintah Kabupaten Serang menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan
jaringan ritel PT Indomarco Prismatama (Indomart) yang dilakukan di sela-sela
pelatihan UMKM, lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Selasa (18/2/2020)
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pengembangan
UMKM merupakan salah satu program prioritas Pemkab Serang untuk meningkatkan
daya beli masyarakat. Ia pun meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang mengawal pengembangan UMKM hingga
tuntas.
"Para pelaku UMKM harus dikawal sampai tuntas, sampai lolos pasar, tidak boleh ditinggalkan. Termasuk jika produk UMKM sudah masuk jaringan ritel Indomart, produknya harus dikawal agar punya standar," kata Tatu dalam sambutannya.
Pemkab Serang punya program dari hulu hingga hilir dalam pengembangan UMKM. Mulai dari menggelar berbagai pelatihan, pengemasan, standarisasi produk, permodalan, hingga pemasaran."Kesempatan ini kita menggelar pelatihan. Untuk permodalan, ada kerja sama antara BPR serang dengan PT Jamkrida Banten, kemudian selanjutnya program pemasaran," ujarnya.
Dalam proses
pemasaran, selain bekerja sama dengan jaringan ritel Indomart, juga telah
dilakukan melalui pemasaran online bukalapak.com dan belanja.com.
"Tantangan ke depan, para pelaku UMKM harus jeli melihat
pasar. Melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, kemudian konsisten menjaga
kualitas produk," ujarnya.
Selain pelatihan juga digelar talkshow bertema 'Membangun UMKM Kabupaten Serang yang Kreatif dan Inovatif untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat' dengan menghadirkan narasumber pengusaha entrepreneur muda, Nur Agis Aulia, dan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Meutia.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy, perwakilan dari Jamkrida Banten, pengurus Kadin Kabupaten Serang, Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan ratusan pelaku UMKM se Kabupate Serang.
Selain pelatihan juga digelar talkshow bertema 'Membangun UMKM Kabupaten Serang yang Kreatif dan Inovatif untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat' dengan menghadirkan narasumber pengusaha entrepreneur muda, Nur Agis Aulia, dan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Meutia.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy, perwakilan dari Jamkrida Banten, pengurus Kadin Kabupaten Serang, Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan ratusan pelaku UMKM se Kabupate Serang.
Kepala
Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, penandatangan MoU
dengan Indomart merupakan perpanjangan dari kerja sama sebelumnya.
"Yang penting semangat dulu. Untuk produk UMKM akan kita dorong bagaimana aturan baku seperti kemasan, layak dikonsumsi, dan waktu kadaluarsanya yang terpenting itu," ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy mengatakan, bahwa untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM perlu ada sinergitas antara program pemerintah pusat dan daerah. Saat ini, kata dia, para pelaku UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi di daerah.
Ia mengapresiasi program pengembangan UMKM yang digalakan Pemkab Serang dari mulai pelatihan, permodalan, hingga pemasaran.
"Hasil penelitian kami, UMKM di daerah lebih senang jadi juara bertahan. Kami berharap, UMKM di Kabupaten Serang harus lebih baik, harus naik kelas," ujarnya. (uc/red)
"Yang penting semangat dulu. Untuk produk UMKM akan kita dorong bagaimana aturan baku seperti kemasan, layak dikonsumsi, dan waktu kadaluarsanya yang terpenting itu," ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixy mengatakan, bahwa untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM perlu ada sinergitas antara program pemerintah pusat dan daerah. Saat ini, kata dia, para pelaku UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi di daerah.
Ia mengapresiasi program pengembangan UMKM yang digalakan Pemkab Serang dari mulai pelatihan, permodalan, hingga pemasaran.
"Hasil penelitian kami, UMKM di daerah lebih senang jadi juara bertahan. Kami berharap, UMKM di Kabupaten Serang harus lebih baik, harus naik kelas," ujarnya. (uc/red)