Dituntut Soal Upah, PT Solite Maxima Sarana Undang Perwakilan Karyawan
0 menit baca
Bantenekspose.com- Usai dituntut persoalan upah yang tidak sesuai UMK oleh 100 orang karyawannya. Sohari selaku direktur operasional PT Solite Maxima Sarana, mengundang perwakilan karyawan untuk duduk bersama.
Langkah itu muncul, setelah sebelumnya beberapa karyawan Perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, perkreditan produk elektronik dan furniture itu berkumpul dan membahas tentang gaji yang selama ini mereka terima sangat tidak layak, dan tidak sesuai.
Selain itu, mereka juga berencana untuk unjuk rasa dengan mengikuti jejak kawan sepekerjanya seperti di cabang Pandeglang yang pada tahun 2019 lalu, pernah berorasi menuntut upah layak sesuai UMK di depan kantor PT Solite Maxima Sarana di Pandeglang. Namun langkah tersebut diurungkan, dan lebih memilih jalan bermusyawarah dengan pihak pimpinan cabang PT Solite Maxima Sarana di Cilegon.
Melalui Dir Ops PT Solite Maxima Sarana Cabang Cilegon, Sohari menyambut baik dan mengundang dua orang perwakilan dari karyawan nya tersebut yakni Ibnu Mukmin dan Kunen Jaenul bertemu di RM Pecak bandeng LUAY di jalan lingkar selatan, Kota Cilegon, Jumat (28/02/2020), untuk mendengar aspirasi dan bermusyawarah.
"Tadi pak haji (H. Sohari) janji bahwa akan menyampaikan tuntutan kami kepada pimpinan pusat dan akan dikabarkan secepatnya setelah disampaikan. Kita lihat saja ini tolong wartawan dicatat,” tutur Ibnu Mukmin salah satu perwakilan dari karyawan PT Solite Maxima Sarana, saat ditemui wartawan usai mengikuti musyawarah tertutup.
Ibnu juga menegaskan, jika hal ini berlarut lama dan tak jelas. maka, dirinya beserta kawan sepekerjanya akan melakukan unjuk rasa di kantor pusat guna menuntut upah yang sesuai dengan UMK yang berlaku.
"Kami sudah sepakat ( Karyawan) apabila tuntutan kami ini tidak diindahkan oleh mereka (Pimpinan pusat) . Kami akan mogok kerja. dan akan lakukan aksi di kantor pusat. Karena jawaban dari pak haji saat ini, belum cukup memuaskan,” tegas ibnu pada wartawan.
Sementara itu di lokasi yang sama,saat dikonfirmasi, Sohari mengatakan dirinya bukanlah pihak yang berkompeten untuk mengabulkan keinginan dari para karyawan nya itu, dikarenakan masih ada yang lebih berwenang dalam hal ini.
"tadi sudah saya bilang ke mereka, nanti akan saya sampaikan pada pimpinan pusat, Insya Allah akan saya kabarkan secepatnya" Ujar Sohari sembari pamit pulang kepada wartawan yang turut hadir dalam kumpulan itu.(Uci)
Langkah itu muncul, setelah sebelumnya beberapa karyawan Perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, perkreditan produk elektronik dan furniture itu berkumpul dan membahas tentang gaji yang selama ini mereka terima sangat tidak layak, dan tidak sesuai.
Selain itu, mereka juga berencana untuk unjuk rasa dengan mengikuti jejak kawan sepekerjanya seperti di cabang Pandeglang yang pada tahun 2019 lalu, pernah berorasi menuntut upah layak sesuai UMK di depan kantor PT Solite Maxima Sarana di Pandeglang. Namun langkah tersebut diurungkan, dan lebih memilih jalan bermusyawarah dengan pihak pimpinan cabang PT Solite Maxima Sarana di Cilegon.
Melalui Dir Ops PT Solite Maxima Sarana Cabang Cilegon, Sohari menyambut baik dan mengundang dua orang perwakilan dari karyawan nya tersebut yakni Ibnu Mukmin dan Kunen Jaenul bertemu di RM Pecak bandeng LUAY di jalan lingkar selatan, Kota Cilegon, Jumat (28/02/2020), untuk mendengar aspirasi dan bermusyawarah.
"Tadi pak haji (H. Sohari) janji bahwa akan menyampaikan tuntutan kami kepada pimpinan pusat dan akan dikabarkan secepatnya setelah disampaikan. Kita lihat saja ini tolong wartawan dicatat,” tutur Ibnu Mukmin salah satu perwakilan dari karyawan PT Solite Maxima Sarana, saat ditemui wartawan usai mengikuti musyawarah tertutup.
Ibnu juga menegaskan, jika hal ini berlarut lama dan tak jelas. maka, dirinya beserta kawan sepekerjanya akan melakukan unjuk rasa di kantor pusat guna menuntut upah yang sesuai dengan UMK yang berlaku.
"Kami sudah sepakat ( Karyawan) apabila tuntutan kami ini tidak diindahkan oleh mereka (Pimpinan pusat) . Kami akan mogok kerja. dan akan lakukan aksi di kantor pusat. Karena jawaban dari pak haji saat ini, belum cukup memuaskan,” tegas ibnu pada wartawan.
Sementara itu di lokasi yang sama,saat dikonfirmasi, Sohari mengatakan dirinya bukanlah pihak yang berkompeten untuk mengabulkan keinginan dari para karyawan nya itu, dikarenakan masih ada yang lebih berwenang dalam hal ini.
"tadi sudah saya bilang ke mereka, nanti akan saya sampaikan pada pimpinan pusat, Insya Allah akan saya kabarkan secepatnya" Ujar Sohari sembari pamit pulang kepada wartawan yang turut hadir dalam kumpulan itu.(Uci)