Beri Semangat Peserta, Irna: Yang Lulus Merupakan ASN Kelas Dunia
0 menit baca
Bantenekspose.com - 54 Formasi yang dibutuhkan untuk menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pandeglang. Yang lolos verifikasi dan
ikut tes sebanyak 1.253.
Kendati peserta yang ikut cukup banyak, Bupati Pandeglang
Irna Narulita berpesan kepada para peserta tes jangan berkecil hati karena
rizki sudah diatur oleh Allah SWT.
"Keluarkan kemampuan terbaik anda, isi
dengan teliti manfaatkan waktu dengan baik dan jangan lupa berdo'a,"
demikian dikatakan Bupati Irna Narulita saat memantau pelaksanaan seleksi CPNS
Kabupaten Pandeglang tahun 2019, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)1
Karangtanjung, Sabtu (15/2/2020).
Seleksi CPNS saat ini menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT), Bupati Pandeglang Irna Narulita menilai cara yang
dibuat pemerintah pusat ini (BKN) lantaran ingin mencetak ASN berkelas dunia.
"Kami merasa terbantu dengan adanya sistem CAT, dengan cara ini peserta
yang lulus lebih berkualitas sekelas ASN dunia," ujarnya.
Kegiatan seleksi CPNS langsung didampingi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN Budi Haryono mengatakan, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan rangkaian dalam rangka seleksi CPNS.
Kegiatan seleksi CPNS langsung didampingi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN Budi Haryono mengatakan, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan rangkaian dalam rangka seleksi CPNS.
"Yang lulus SKD ini akan di rangking dan akan diambil 3 kali
formasi untuk ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," ujarnya.
Terkait kerahasiaan soal, ia menjamin sangat terjaga. Karena kata dia, soal ini sudah di enkripsi oleh lembaga cyber nasional. "Kami yakin tidak akan terjadi kebocoran soal, karena terjaga kerahasiaannya," imbuhnya.
Untuk soalpun berbeda satu sama lainnya, karena hasil dari verifikasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bekerjasama dengan outsourcium."Ada 18 perguruan tinggi yang membuat soal ini diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Tehnik Bandung (ITB)," pungkasnya. (rls/uc)
Terkait kerahasiaan soal, ia menjamin sangat terjaga. Karena kata dia, soal ini sudah di enkripsi oleh lembaga cyber nasional. "Kami yakin tidak akan terjadi kebocoran soal, karena terjaga kerahasiaannya," imbuhnya.
Untuk soalpun berbeda satu sama lainnya, karena hasil dari verifikasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) bekerjasama dengan outsourcium."Ada 18 perguruan tinggi yang membuat soal ini diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Tehnik Bandung (ITB)," pungkasnya. (rls/uc)