Berbeda Dengan Kecamatan Lain, Musrenbang Cipocok Dibarengkan Dengan Pembahasan RKPD
0 menit baca
Bantenekspose.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cipocok sedikit berbeda dengan pelaksanaan Musrenbang di lima kecamatan yang masuk dalam wilayah Kota Serang. Selain menyoal masalah perencanaan pembangunan di Kecamatan Cipocok, sekaligus dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Serang tahun 2021 bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Walantaka, Kota Serang (23/1).
Nampak terlihat seluruh pegawai Kecamatan Cipocok Jaya mengenakan pakaian adat berwarna hitam. Menurut Walikota Serang H. Syafrudin, Itu menandakan bahwa Musrenbang yang sudah dilaksanakan di lima Kecamatan, memberikan harapan Kota Serang menjadi Kota peradaban yang berdaya, dan berbudaya sesuai visi Kota Serang.
"Semoga dengan dilaksanakan Musrenbang ini seluruh elemen masyarakat Kota Serang semakin kompak, inovatif, kreatif, dan resposif," ujarnya.
Dalam sambutannya, Walikota Serang H. Syafrudin mengatakan, hasil Musrenbang Kecamatan berupa perumusan prioritas perencanaan pembangunan tahun 2021 di wilayah Kecamatan, harus terintegrasi dan mendukung prioritas pembangunam Kota Serang.
"Pada tahun 2021, pemerintah Kota Serang tetap akan melanjutkan implementasi tahapan pelaksanaan program unggulan mendesak, sebagaimana amanat RPJMD Kota Serang tahun 2018-2023," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Program unggulan tersebut terdiri dari pembagunan alun-alun atau ruang publik disetiap kecamatan, kampung dan kelurahan tematik, pembangunan masjid agung, pengembangan smart city, dan peningkatan destinasi wisata.
"Sementara Program mendesak , terdiri dari penataan PKL, pengurangan kemacetan, pengelolaan persampahan, dan pengurangan spot genangan air dan penegakkan Perda. Hal tersebut sebagai kelanjutan program kampung bersih dan aman pada tahun 2021 dengan target mewujudkan permukiman bersih, sehat, dan aman," kata Walikota.
Salah satu perencanaan yang baik itu harus berpacu pada kebutuhan masyarakat atau program kerja yang akan dibentuk harus berpacu pada kebutuhan-kebutuhan yang ada di lingkungan masyarakat.
"Untuk dapat merencanakan yang bagus yang berarti tidak asal-asalan, tidak asal tembak tetapi harus sesuai dengan kondisi di lapangannya dan kebutuhan masyarakat pada saat ini," ucapnya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Serang Nanang Saepudin mengatakan, dirinya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Musrenbang ini. Tantangan Pembangunan Kota Serang kedepan memang tidak ringan, memerlukan pembangunan yang lebih fokus dan terarah
"Untuk itu, penyelenggaraan pemerintah yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, harus lebih dikembangkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan," ujarnya. (uc)
Nampak terlihat seluruh pegawai Kecamatan Cipocok Jaya mengenakan pakaian adat berwarna hitam. Menurut Walikota Serang H. Syafrudin, Itu menandakan bahwa Musrenbang yang sudah dilaksanakan di lima Kecamatan, memberikan harapan Kota Serang menjadi Kota peradaban yang berdaya, dan berbudaya sesuai visi Kota Serang.
"Semoga dengan dilaksanakan Musrenbang ini seluruh elemen masyarakat Kota Serang semakin kompak, inovatif, kreatif, dan resposif," ujarnya.
Dalam sambutannya, Walikota Serang H. Syafrudin mengatakan, hasil Musrenbang Kecamatan berupa perumusan prioritas perencanaan pembangunan tahun 2021 di wilayah Kecamatan, harus terintegrasi dan mendukung prioritas pembangunam Kota Serang.
"Pada tahun 2021, pemerintah Kota Serang tetap akan melanjutkan implementasi tahapan pelaksanaan program unggulan mendesak, sebagaimana amanat RPJMD Kota Serang tahun 2018-2023," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Program unggulan tersebut terdiri dari pembagunan alun-alun atau ruang publik disetiap kecamatan, kampung dan kelurahan tematik, pembangunan masjid agung, pengembangan smart city, dan peningkatan destinasi wisata.
"Sementara Program mendesak , terdiri dari penataan PKL, pengurangan kemacetan, pengelolaan persampahan, dan pengurangan spot genangan air dan penegakkan Perda. Hal tersebut sebagai kelanjutan program kampung bersih dan aman pada tahun 2021 dengan target mewujudkan permukiman bersih, sehat, dan aman," kata Walikota.
Ia menjelaskan, bahwa untuk mencapai sebuah keberhasilan diperlukan perencanaan yang baik. "Perencanaan yang baik itu akan menghasilkan pembangunan yang baik, oleh karena itu, saya berharap kepada semua Kelurahan, kecamatan bahkan Masyarakat untuk bisa merencanakan yang bagus," ucapnya.
"Untuk dapat merencanakan yang bagus yang berarti tidak asal-asalan, tidak asal tembak tetapi harus sesuai dengan kondisi di lapangannya dan kebutuhan masyarakat pada saat ini," ucapnya.
Sementara Kepala Bappeda Kota Serang Nanang Saepudin mengatakan, dirinya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Musrenbang ini. Tantangan Pembangunan Kota Serang kedepan memang tidak ringan, memerlukan pembangunan yang lebih fokus dan terarah
"Untuk itu, penyelenggaraan pemerintah yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, harus lebih dikembangkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan," ujarnya. (uc)