Tower Seluler Kena Petir, Belasan Warga Panggarangan Ngaku Barang Elektroniknya Rusak
0 menit baca
Bantenekspose.com – Gegara tower telekomunikasi milik salah PT
Komitel, perusahaan provider jaringan seluler dihantam petir pada Kamis
(19/12/2019) kemarin, belasan warga Kampung Cimangpang Desa Panggarangan
Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, mengaku mengalami kerugian. Mereka mengaku
peralatan elktroniknya rusak, terpengaruh radiasi tower tersebut.
Pihak perusahaan sendiri, didampingin ketua RW setempat sudah
melakukan pendataan, sejumlah warga yang terdampak, barang elektroniknya rusak.
Hasilnya, sekitar 13 warga berang eletroniknya berupa televisi, receiver, LNB
Parabola, modem wiifi, kulkas dan komputer mengalami kerusakan.
"Secepatnya berita acara pendataan ini kami sampaikan
ke pihak perusahaan, mudah-mudahan ada tindak lanjut," ujar Danu, perwakilan
perusahaan, ketika ditemui di lokasi, Selasa (24/12/2019).
Sementara, Ketua Rw 03 Kampung Cimangpang Ade Badrudin, berharap
agar pihak perusahaan, segera memberikan konpensasi yang layak atas kerusakan
barang elektronik milik warga.
"Kejadian ini bukan yang pertama kali. Kami berharap
pihak perusahaan pemilik tower seluler segera memberikan konopnsasi,” ujar Ade.
Menyikapi persoalan ini, Penggerak Pemuda Indonesia (Perpindo)
mengingatkan seluruh perusahan provider untuk selalu memperhatikan dampak
negatif jaringan, dalam kondisi tertentu. Sebut saja, ketika tower providernya
terkena petir.
“Tower terkena petir itu berdampak luar biasa radiasinya. Untung
itu hanya 13 warga saja yang terdampak,” ujar Falak, melalui pesan whatsapp, Jum’at (27/12/2019)
Dikatakan Falak, apa yang dilakukan pihak perusahaan
provider dengan langsung mendata warga patit diapresiasi. Ia menyatakan, itu
langkah wajib yang harus dilakukan perusahaan.
“Langkah perusahaan kami apresiasi. Kami juga sedang
memantau sejumlah tower milik beberapa perusahaan, terutama masalah dampak
ketika terjadi masalah,” tutupnya. (odil/red)