Soal Spanduk yang Dinilai Provokatif, Subadri Minta Jangan Dimaknai Macam-macam
0 menit baca
Bantenekspose.com - Spanduk bertuliskan "Kami Warga Kota Serang Provinsi Banten Menolak Radikalisme dan Khilafah" kembali beredar di Ibukota Provinsi Banten. Beredarnya spanduk tersebut, ada yang menduga memuat konten provokatif dan terpampang di sekitaran perempatan Warung Pojok Kota Serang
Pantauan wartawan, di Provinsi Banten hususnya di Kota Serang dan Kabupaten Serang tak hanya sekali atau dua kali terjadi pemasangan sapanduk seperti itu, bahkan selalu ada spanduk spanduk tersebut menjelang pemilu atau agenda keagamaan lainnya.
Hal tersebut ditanggapi wakil wali Kota Serang Subadri Ushuludin, menurutnya Kota Serang kondusif. Meski demikian, Ia belum melihat spanduk yang terpampang tersebut.
"Nanti kita utus satpol PP. Yakinlah, saya yakin kota serang tetap kondusif. hal biasalah itu. Nanti ke Pol PP, karena saya juga secara pribadi belum melihat spanduk apa," katanya, Sabtu, (28/12/2019).
Dibeberkan Subadri, bukan hanya warga Kota Serang yang menolak radikalisme. Pemerintah pun pasti menolak radikalisme.
"Bukan hanya warga menolak radikalisme sebetulnya, itu juga bagus. Semuanya, pemerintah, masyarakat, pasti jelas menolak dengan adanya radikalisme," jelas Subadri.
Berkenaan dengan sepanduk yang tersebar di Kota Serang, Subadri menilai mungkin hanya imbaun. Meski demikian, kata dia, jangan dimaknai macam-macam sehingga menimbulkan kegaduhan.
"Mungkin imbauan aja kali, mengajak bahwa Kota Serang menolak tentang radikalisme. Saya berharap tidak dijabarkan dengan macam-macam," ujarnya
Ditanya soal adanya spanduk tersebut, seringkali muncul ketika akan ada pemilu atau ada agenda keagamaan di wilayah Serang, pihaknya mengaku akan melihat spanduk tersebut terlebih dahulu untuk kemudian dipelajari.
"Coba nanti saya lihat dulu, saya belum lihat loh," pungkasnya. (uc)
Pantauan wartawan, di Provinsi Banten hususnya di Kota Serang dan Kabupaten Serang tak hanya sekali atau dua kali terjadi pemasangan sapanduk seperti itu, bahkan selalu ada spanduk spanduk tersebut menjelang pemilu atau agenda keagamaan lainnya.
Hal tersebut ditanggapi wakil wali Kota Serang Subadri Ushuludin, menurutnya Kota Serang kondusif. Meski demikian, Ia belum melihat spanduk yang terpampang tersebut.
"Nanti kita utus satpol PP. Yakinlah, saya yakin kota serang tetap kondusif. hal biasalah itu. Nanti ke Pol PP, karena saya juga secara pribadi belum melihat spanduk apa," katanya, Sabtu, (28/12/2019).
Dibeberkan Subadri, bukan hanya warga Kota Serang yang menolak radikalisme. Pemerintah pun pasti menolak radikalisme.
"Bukan hanya warga menolak radikalisme sebetulnya, itu juga bagus. Semuanya, pemerintah, masyarakat, pasti jelas menolak dengan adanya radikalisme," jelas Subadri.
Berkenaan dengan sepanduk yang tersebar di Kota Serang, Subadri menilai mungkin hanya imbaun. Meski demikian, kata dia, jangan dimaknai macam-macam sehingga menimbulkan kegaduhan.
"Mungkin imbauan aja kali, mengajak bahwa Kota Serang menolak tentang radikalisme. Saya berharap tidak dijabarkan dengan macam-macam," ujarnya
Ditanya soal adanya spanduk tersebut, seringkali muncul ketika akan ada pemilu atau ada agenda keagamaan di wilayah Serang, pihaknya mengaku akan melihat spanduk tersebut terlebih dahulu untuk kemudian dipelajari.
"Coba nanti saya lihat dulu, saya belum lihat loh," pungkasnya. (uc)