BREAKING NEWS

Seleksi Penyuluh Bimas Kemenag Lebak Dituding Janggal, Katanya yang Tidak Ikut Tes Seleksi Diloloskan

Bantenekspose.com - Seleksi rekrutmen penyuluh agama non PNS yang pelaksanaan tesnya Tanggal 08 Desember lalu di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak dituding sarat permainan dan kejanggalan. Pasalnya, pada pengumuman hasil seleksi tes yang diumumkan Senin (23/12/2019), ada peserta yang notabene tidak ikut tes tapi tertulis lolos seleksi.

Menyikapi persoalan ini, Sekretaris DPD KNPI Banten Ishak Newton, menyayangkan masih ada budaya praktek seperti itu dilingkungan Kementerian Agama.

"Saya sangat menyayangkan praktek seperti itu. Ini sebuah isarat bahwa penyelenggara birokrasi pemerintah belum sepenuhnya siap dengan budaya transparansi," ujar Ishak

Ishak mengatakan, bila memang ada alasan lain yang membenarkan itu, seharusnya pihak Kemenag Lebak membuat pengumuman dari awal. "Sebutkan saja dari awal, si A dan si B tak perlu ikut tes lagi," ujar Ishak, kepada Bantenekspose.com, Selasa (24/12/2019)

Sementara itu, salah seorang peserta tes seleksi penyuluh di Lebak yang berhasil dimintai keterangan oleh wartawan mengatakan, memang ada yang tidak ikut tes karena sakit, tapi yang tidak ikut itu malah lolos,

"Iya, waktu tes tertulis dan wawancara ada yang gak ikut wawancara, waktu itu dia gak hadir tes karena sakit, begitu juga pas dipanggil oleh panitia dia tidak datang, tapi di pengumuman justru dia lolos," ujarnya, dan minta namanya tidak disebut, Senin (23/12/2019).

Menurutnya, kalau memang itu sudah menjadi mekanisme aturan khusus di Bimas Kemenag bagi yang tidak ikut tes bisa lolos dengan alasan tertentu, itu tidak masalah, hanya saja mengapa harus ada rekrutmen terbuka segala.

"Iya, kita kan gak faham soal aturan khusus di depag. Yang kita tau ada pengumuman rekrutmen dengan syarat-syarat yang sudah kita penuhi sesuai perintah di pengumuman. Tapi mereka yang gak ikut tes yang bisa lolos karena pernah menjadi penyuluh, itu yang belum kita pahami. Harusnya Kemenag Lebak pun menjelaskan itu sebelumnya biar kita sebagai pelamar baru tidak terlalu optimis, apalagi banyak yang datang dari pedalaman yang sebelumnya harus bolak-balik lengkapin berkas," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Kemenag Lebak, Baban Bahtiar saat dikonfirmasi wartawan membenarkan tentang ada peserta dari Malingping yang tidak ikut tes tapi lolos karena dianggapnya telah memenuhi standar kelayakan untuk jafi penyuluh.

Jelas Baban, kriteria bagi penyuluh lama itu tidak perlu tes lagi, karena sudah ada ketetapan dari Kemenag.

"Penyuluh lama mah boleh saja tidak ikut tes juga karena sudah ada ketetapan," jelasnya, Senin (23/12).

Karena itu, kata dia, itu berlaku bagi penyuluh lama saja yang dianggap masih layak. Dan masyarakat lain yang tidak lolos diminta untuk menahami aturan ini.

"Memang aturan penetapan langsung dari kemenag untuk penyuluh lama ini belum kita sosialisasikan, tapi tolong masyarakat harus bisa memahami ini. Dan media juga saya minta tolong bantu jelasin masalah ini ke masyarakat," papar Baban. (Ch/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image