Sehari Jelang Nataru, Menhub dan Menteri PUPR Kunjungi Pelabuhan Merak
0 menit baca
Bantenekspose.com - Sehari jelang Natal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian PUPR kunjungi Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa, (24/12). Hal tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan arus penyeberangan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Polda Banten, Dirut PT. ASDP Indonesia, dan Walikota Cilegon.
Usai rapat Panel Data Operasi Lilin Kalimaya 2019 di Dermaga Ekskutif Pelabuhan Merak, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menguraikan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam persoalan-persoalan untuk traffic atau transportasi. Yakni prasarana, regulasi, dan prilaku.
Ia juga berharap, ketiga hal tersebut harus diperhatikan, karena baginya semua yang dilakukan oleh pemerintah adalah dedikasi untuk pengguna jalan.
"Prasarana sudah disiapkan oleh PU dan Kepolisian sudah mensiasati dengan traffic managementnya, saya kira sudah bagus sekali. Bila prasarana sudah baik, tapi perilaku tidak mendukung. Akan terjadi hal yang kurang baik seperti kemacetan," ungkap Basuki.
Ditempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya mengingatkan, agar pihak Korlantas dan ASDP harus mempersiapkan, bila terjadi lonjakan penumpang pada titik tertentu, atau hari tertentu.
"Yang harus disiapkan misanya; ticketing lebih cepat, jumlah gate yg lebih banyak untuk Just ini case (berjaga-jaga). Lalu Parking Bay lebih banyak sediakan, serta yang terakhir kepada Korlantas dan Kapolda harus ada pengaturan lalin. Seperti penyekatan dan lainnya," tuturnya. (uc)
Usai rapat Panel Data Operasi Lilin Kalimaya 2019 di Dermaga Ekskutif Pelabuhan Merak, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menguraikan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam persoalan-persoalan untuk traffic atau transportasi. Yakni prasarana, regulasi, dan prilaku.
Ia juga berharap, ketiga hal tersebut harus diperhatikan, karena baginya semua yang dilakukan oleh pemerintah adalah dedikasi untuk pengguna jalan.
"Prasarana sudah disiapkan oleh PU dan Kepolisian sudah mensiasati dengan traffic managementnya, saya kira sudah bagus sekali. Bila prasarana sudah baik, tapi perilaku tidak mendukung. Akan terjadi hal yang kurang baik seperti kemacetan," ungkap Basuki.
Ditempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya mengingatkan, agar pihak Korlantas dan ASDP harus mempersiapkan, bila terjadi lonjakan penumpang pada titik tertentu, atau hari tertentu.
"Yang harus disiapkan misanya; ticketing lebih cepat, jumlah gate yg lebih banyak untuk Just ini case (berjaga-jaga). Lalu Parking Bay lebih banyak sediakan, serta yang terakhir kepada Korlantas dan Kapolda harus ada pengaturan lalin. Seperti penyekatan dan lainnya," tuturnya. (uc)